Mau Sidang atau Bayar di Muka
Mural sindiran di tembok Jalan S Parman Banjarmasin, menyita perhatian warga dalam beberapa waktu belakangan.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mural sindiran di tembok Jalan S Parman Banjarmasin, menyita perhatian warga dalam beberapa waktu belakangan.
Mural tersebut di gambar di tembok tepat sebelum lampu traffic light Jalan S Parman.
Sejumlah gambar disertai pesan sindiran, dibuat di tembok itu.
Pertama, mural sindiran buat para koruptor. Di dinding digambarkan sesosok orang bermata satu.
Orang itu mengenakan pakaian bergaris hitam dan putih, yang identik dengan narapidana.
Gambar disertai gambar balon tulisan sindiran 'Satu Negara 2016 Dibawah Kontrol Koruptor'.
Mural kedua memiliki pesan lebih 'pedas'.
Digambarkan seseorang yang melihat ke samping, mengenakan baju berwarna hijau. Di bagian dada ada tulisan 'polisi'.
Di gambar tersebut disertai tulisan 'Mau Sidang atau Bayar di Muka'.
Letak mural sendiri tak jauh dari pos polisi Jalan S Parman dan Markas Polda Kalsel yang juga terletak di Jalan S Parman Banjarmasin.
Belum diketahui siapa yang membuat mural tersebut. Namun menurut warga mural dibuat malam hari oleh sekelompok pemuda dan sudah ada beberapa minggu ini.
Mural berisi pesan sindiran seperti ini banyak terlihat di tembok atau dnding kosong sudut Kota Banjarmasin.(Rahmadhani)