Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang tahanan Polda Sulselbar yang terlibat kasus Narkoba dikabarkan melarikan diri, Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 17.00 Wita.

Emalia (31), warga Jln Kerung-kerung Lrng A2 B, No 17 A, merupakan seorang tersangka pemilik 11 sachet sabu yang ditangkap Ditres narkoba Polda Sulsel pada tanggal 29 Februari lalu.

Informasi yang diterima, Emalia melarikan diri dari ruang tahanan lantai III Dit Narkoba Polda sulsel.

Sebelum kabur, Emelia dikeluarkan dari ruang tahanan narkoba oleh anggota piket sekitar pukul 16.00 Wita, untuk menjalani pemeriksaAn dari penyidik Polda Sulsel di ruang lantai III Subdit II dit narkoba.

Setelah menjalani pemeriksaan sekitar pukul 17.00 Wita, Emelia diserahkan kembali kePADA anggota piket untuk dimasukkan ke ruang tahanan Dit Narkoba.

Namun petugas piket yang diketahui bernama Brigpol Risman malah tidak memasukkan Emelia ke ruang tahanan, tetapi menyuruhnya duduk di kursi yang ada di dekatnya bersama dua anggota polisi yang berada di kursi piket.

Ketiga polisi ini diduga keasyikan ngobrol hingga tak menyadari Emelia sudah melarikan diri.

Anggota Provos Polda Sulsel yang kemudian datang melakukan pengecekan tahanan narkoba, tak menemukan Emelia di ruang tahanan.

Ia lalu menanyakan kepada petugas piket, hingga membuat petugas piket baru tersadar Emelia sudah tak ada bersama mereka.

Hingga saat ini, Emelia belum ditemukan dan masih dalam pengejaran anggota Ditresnarkoba Polda Susel.