Dinsos Toraja Utara Pinjam Beras Bulog untuk Korban Longsor
Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara terpaksa meminjam beras Bulog untuk didistribusikan ke warga terdampak longsor.
Editor: Y Gustaman
![Dinsos Toraja Utara Pinjam Beras Bulog untuk Korban Longsor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/longsor_20160228_131815.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yultin Rante
TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO – Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Toraja Utara kehabisan stok beras untuk didistribusikan ke warga korban longsor di Kecamatan Bangkelekila dan Sa’dan.
Padahal, terdapat 786 jiwa korban bencana tanah longsor yang saat ini diungsikan ke gereja dan sekolah tak jauh dari lokasi longsor. Mereka membutuhkan bantuan beras dan bahan makanan lainnya.
Bencana longsor terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Desa Buntulimbong, Kecamatan Bangkelikila dan Kecamatan Sa’dan pada Rabu (2/3/16) pagi.
Seorang warga Desa Buntulimbong, Ne Pande (70) masih dinyatakan hilang hingga Sabtu (5/3/16) siang.
"Benar, kami kehabisan stok beras. Tapi masalah itu sudah diatasi karena sesuai hasil rapat dengan bupati, kami mengambil solusi pinjam beras ke Bulog," ujar Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi Toraja Utara, Joni Tappi, di ruang kerjanya, Sabtu (5/3/2016) pagi.
Joni mengaku turun tangan langsung mengkoordinir pendistribusian bantuan makanan ke korban bencana longsor di dua lokasi tersebut.
“Hari ini, sebanyak dua ton beras akan kami distribusikan ke lokasi bencana,” ujar Joni kepada Tribun Timur.
Selain beras dua ton, hari ini Dinsos mendistribusikan ikan kemasan kaleng sembilan dus, mi instan 2.200 bungkus, kecap 192 botol, sambal 192 botol, minyak goreng 168 sachet, dan makanan siap saji 10 paket.
Camat Bangkelikila, Maraya, yang dikonfirmasi terpisah, mengaku sementara ini masih mencari bantuan untuk warganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.