Wapres Jusuf Kalla: Biar Manfaat, Jadikan Sampah Teman Bukan Beban
Wakil Presiden Jusuf Kalla menantang seluruh masyarakat, utamanya wali kota dan bupati tak sekadar cuap-cuap soal penanganan sampah.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden Jusuf Kalla menantang seluruh masyarakat, utamanya wali kota dan bupati tak sekadar cuap-cuap soal penanganan sampah.
Hal itu disampaikan JK saat menghadiri acara Hari Peduli Sampah Nasional di Gedung Celebes Covention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/3/2016).
"Sudah bertahun-tahun cerita tentang bagaimana mengelola sampah menjadi berguna, mengelola sampah jadi listrik, tapi hingga saat ini tdak terjadi dengan berbagai alasan," ungkap JK.
JK menegaskan, pemerintah dan seluruh pihak terkait sudah saatnya untuk bertindak serius untuk menangani masalah sampah yang semakin hari semakin parah.
"Kita tidak mau lagi bicara yang ke sekian kalinya, bicara ini dan itu bagaimana menangani sampah, saatnya kita lakukan yang terbaik untuk menangani sampah, jangan hanya bisa melarang masyarakat membuang sampah sembarangan tanpa memberi solusi," jelas dia.
Pria jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ini menambahkan, persoalan sampah di Indonesia disebabkan beberapa faktor yaitu kemajuan ekonomi dan perkembangan teknologi.
"Sampah semakin bertambah dan jadi masalah karena kemajuan ekonomi. Meningkatnya daya beli masyarakat otomatis menyebabkan produksi sampah meningkat, juga kemajuan teknologi," jelas dia.
Suami Mufidah Kalla ini meminta di Hari Peduli Sampah Nasional, seluruh lapisan masyarakat bisa turut aktif dalam upaya menangani sampah.
"Perlakukan sampah dengan baik, jadikan sampah dari beban menjadi teman sehingga dapat bermanfaat untuk kita. Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah atau Wali kota," tutup JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.