TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang pengunjung wisata air terjun bertingkat Talang Kemulun terjatuh saat berfoto selfie. Menurut informasi yang dihimpun Tribun pengunjung yang jatuh bernama Helpi AB (18) warga Desa Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut.

Ia bersama tiga rekannya pergi ke air terjun 12 tingkat ini sejak Sabtu pagi. Sedangkan insiden terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB, saat ia dan temannya wanita dua orang naik ke air terjun.

Saat hendak mengambil foto, Helpi tergelincir dan jatuh pada tingkat tiga. Sedangkan teman wanitanya tidak terjatuh.

Adli salah seorang keluarga korban menceritakan ini. "Ia bersama dua teman wanita. Jatuh saat naik air terjun, ketika mau berfoto selfie," ujarnya

Ia mengaku korban baru berhasil dibawa sampai ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala hingga dibawa ke rumah sakit.

Kades Talang Kemulun, Syaiful Anwar mengatakan Helpi terjatuh sekitar pukul 14.00 Wib, ia jatuh dari tingkat tiga air terjun saat hendak berfoto selfie. Saat itu korban bersama tiga orang temannya dari Desa Penawar berkunjung ke air terjun Lembah Khayangan di desanya.

"Korban mau foto selfie dari air terjun tingkat tiga. Tapi diduga menginjak batu yang licin jadi tergelincir," ujarnya.

Kades mengatakan akibat terjatuh, korban mengalami luka dikepala karena benturan benda keras. Bahkan sempat tidak sadarka. diri di lokasi air terjun.

Korban sempat dibawa ke rumah warga, lalu dijemput keluarganya dan dibawa ke RSU MHA Thalib.

Sedangkan Danramil Danau Kerinci, Nasrun juga membenarkan kejadian ini. Ia memgatakan korban memgalami luka parah di bagian kepala.

Sehingga pihak rumah sakit umum RS MH Thalib Kerinci meminta untuk dirujuk ke RS di Padang. "Saat ini sudah dibawa pula ke rimah sakit di padang. Lukanua cukup parah," ujarnya.

Danramil mengatakan kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi di air terjun talang kemulun. Ia kayakan wisata tersebut belum dikelola oleh pemerintah setempat.

Tapi masih oleh pemuda di desa. Sedangkan kunjungan mengalami kenaikan setiap hari. "Setiap hari ada seratusan yang berkunjung. Padatnya jadi makin ramai sekarang," ungkapnya.(Hendri Dede)