Laporan Serambi Indonesia, Masrizal

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Penyanyi lokal, Bergek sapaan Zuhdi akhirnya angkat bicara soal insiden pembakaran panggung oleh penonton.

Aksi pembakaram itu sendiri diduga karna penoton kecewa Bergek tidak  kunjung naik ke panggung untuk bernyanyi  di lapangan bola  Gampong Buket Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Minggu (6/3/2016).

Dia menjelaskan, dirinya bersama tim dijadwalkan tampil dalam konser itu sekitar pukul 16.00 WIB.

Tapi pihaknya sudah berangkat ke lokasi itu dari pukul 15.00 WIB dan diperkirakan hanya butuh setengah jam ke lokasi itu dari jalan nasional.

“Tapi saya tidak diarahkan dan tidak dikawal panitia ketika saya menuju ke lokasi tersebut, sehingga saya tak tahu arah jalan ke lokasi tersebut."

"Karena jarak dari jalan nasional ke lokasi sekitar 4 kilometer, sehingga saya lama di perjalanan karena harus bertanya ke warga di mana lokasi acara tersebut, dan sempat salah masuk jalan,” katanya.

Ketika tiba di lokasi, pelantun "Bohate Gadoh" ini mengaku belum melewati dari jadwal yang ditentukan.

“Namun, saat itu sudah terjadi (pembakaran panggung). Karena itu saya mohon maaf kepada semua fans saya, karena sudah menunggu lama," kata pria asal Desa Alu Dua Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara itu.

Bergek menambahkan, hal itu terjadi karena dirinya dan tim tidak difasilitasi dengan baik saat berangkat ke lokasi.

"Biasanya saya selalu didampingi ketika ada kegiatan seperti itu,” pungkas dia.(*)