TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Erick Oktaria Fani (27), anak seorang pensiunan polisi berpangkat Aiptu terlibat jaringan narkoba.

Warga Kemangsren, Balongbendo, Sidoarjo ini ditangkap anggota Unit Reskrim Pabean Cantikan usai membeli sabu.

Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan, Iptu Titriko Gesang menyatakan awalnya petugas mendapat informasi ada pengendara motor S 5049 QW baru membeli sabu di Jalan Bolodewo. Tritiko langsung memerintahkan anggotanya menelusuri kebenaran informasi ini.

Sebelum keluar dari Mapolsek, petugas melihat Erick melintas di depan Mapolsek. Petugas menghentikan laju motor Erick.

Petugas tidak langsung menuduh Erick baru membeli narkoba. Petugas memeriksa sekujur tubuh Erick dan motornya.

“Sabunya diselipkan di dompet,” kata Titriko, Minggu (6/3/2016).

Orang tua tersangka tidak mengetahui bila anaknya kecanduan narkoba. Orangtuanya baru tahu setelah Erick mendekam di sel.

Saat membesuk Erick di tahanan, orang tuanya terlihat sangat marah. Beberapa kali orang tuanya merasa malu karena anaknya menjadi pecandu narkoba.

Menurutnya, tersangka mengaku kecanduan sabu sejak dua bulan lalu. Awalnya tersangka hanya menikmati sabu bersama teman-­temannya.

Tapi lambat laun tersangka membeli sendiri barang haram tersebut. Bahkan tersangka lebih sering menikmati sabu sendiri.

“Rencananya sabu itu dipakai sendiri di rumah. Tersangka selalu menikmati sabu di kamar,” tambahnya. (Zainuddin)