Ini Kata Keluarga Rudi Jaelani Soal Kabar Ijazah dan Milisi ISIS
Keluarga Rudi Jaelani, pria yang disebut-sebut seorang pejuang Kurdi di akun twitter @DrPartizan sebagai milisi ISIS, tak langsung percaya
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga Rudi Jaelani, pria yang disebut-sebut seorang pejuang Kurdi di akun twitter @DrPartizan sebagai milisi ISIS, tak langsung percaya dengan adanya kabar tersebut.
Mereka pun belum meyakini kebenaran sejumlah surat yang mengungkap identitas Rudi Jaelani yang dipublikasikan melalui akun twitter tersebut.
Leni Sri Mulyani (30), mengatakan, Rudi Jaelani memang merupakan nama adiknya yang merupakan anak terakhir Juen Hidayat (65) dan Dede Suhartini (54).
Menurutnya, sudah setahun Rudi tidak berada di rumah lantaran kerja di Singapura.
Namun keluarga memang lama tak mendapatkan kabar darinya selama sembilan bulan terakhir ini.
"Adik saya memang pamit pergi kerja ke luar negeri pada akhir Oktober 2014. Tapi tidak bilang kerja apa di sana. Tidak jelas," kata Leni didampingi suaminya, Nurdin (29), di kediamannya di RT 11/6, Jalan Cibuntu Tengah, Kecamatan Warungmuncang, Kabupaten Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/3/2016).
Leni pun mengaku baru mengetahui jika seorang pria yang diduga adiknya menjadi pejuang ISIS setelah identitasnya dipublikasikan melalui media sosial.
Sebagai kakaknya, ia mengetahui persis jika adiknya tak mungkin bergabung dengan organisisi terlarang di Indonesia tersebut.
"Memang orangnya tertutup, tapi dia jarang bergaul. Jarang bawa temen juga ke rumah dan lebih sering di rumah mengasuh anak saya kalau liburan atau di rumah," ujar Leni.
Leni hanya berharap, kabar tersebut hanya isu belaka meski sampai saat ini adiknya tak lagi berkomunikasi dengannya.
Ia pun meyakini surat-surat yang dipublikasikan tentara Kurdi itu merupakan hasil curian.
"Terakhir kontak itu hanya via Whatsup saja. Itu pun hanya check list. Kalau telpon belum pernah. Saya pernah nelpon via Whatsup, nyambung tapi tidak pernah diangkat. Makanya tidak dihubungi lagi, biar adik saya yang mengontak balik," ujar Leni. (cis)