Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah ke-5 Ternyata Bukan Nakhoda Rafelia II

Jenazah langsung diserahkan tim DVI kepada Polres Banyuwangi dan langsung diteruskan pada pihak keluarga

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jenazah ke-5 Ternyata Bukan Nakhoda Rafelia II
Surya
Tim SAR mengevakuasi jenazah M Ramlan ke pantai Banyuwangi, Sabtu (5/3/2016) siang. Bayi berusia 18 bulan ini menjadi korban dalam tenggelamnya kapal Rafelia II di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hasil olah rekonsiliasi tim DVI Polda Jatim, jenazah ke 5 yang diberi nomor B05 dinyatakan bukan nakhoda KMP Refalia II. Properti gigi palsu yang melekat di badan korban memastikan hal itu.

Ketua tim DVI KMP Refalia II, dr. Kompol Bambang Widiatmoko mengatakan sesuai dengan ante mortem dan post mortem, jenazah B05 sesuai dengan PM 03 dan properti gigi palsu dan pakaian yang melekat maka jenazah tersebut adalah I Gusti Made Suana (55), laki-laki asal Banjar Buruan, Tampaksring, Gianyar.

"Sesuai AM dan PM dan ciri khas yang melekat serta keterangan keluarga tentang gigi palsu ini, maka bukan nakhoda. Mayat B05 adalah I Gusti Made Suana warga Gianyar," jelas dr. Bambang ketika rilis di areal pos pengaduan korban KMP Rafelia II ASDP Ketapang, Minggu (6/5/2016) seperti dikutip dari Humas Pemkab Banyuwangi.

Jenazah langsung diserahkan tim DVI kepada Polres Banyuwangi dan langsung diteruskan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Langsung kita serahkan Polres dan akan diteruskan pada pihak keluarga," imbuhnya.

Perlu diketahui, I Gusti Made Suana adalah suami Endang, warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Wanita ini sempat kebingungan mencari keberadaan suaminya di pesisir Ketapang, Banyuwangi dan menduga jika suaminya menjadi salah satu korban kapal nahas yang tenggelam di perairan Selat Bali tersebut.

Terungkapnya identitas jenazah ke lima dari korban tenggelam KMP Rafelia II, nasib nakhoda KMP Rafelia II masih menjadi misteri.

Berita Rekomendasi

Sesuai data yang dikeluarkan posko, dari 81 penumpang KMP Rafelia II yang dinyatakan hilang ada 5 orang. Mereka adalah nahkoda Bambang SA, mualim Puji Purwono, Agus tia, ibu Masruroh dan bayi Ramlan. Empat yang terakhir sudah ditemukan kemarin, Sabtu (5/3/2016).

Ditemukan satu jenazah lagi yang ternyata adalah I Gusti Made Suana, warga Gianyar yang menjadi salah satu korban meninggal dunia yang tidak pernah masuk dalam daftar penumpang KMP Refalia II, maka nakhoda masih dinyatakan hilang. (Sri Wahyunik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas