Prangko Edisi Terbatas GMT Terdapat Video Proses GMT
Menyambut gerhana matahari total, PT Pos Indonesia berinovasi membuat prangko edisi terbatas berjudul 'Total Solar Eclipse'.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menyambut gerhana matahari total, PT Pos Indonesia berinovasi membuat prangko edisi terbatas berjudul 'Total Solar Eclipse'.
Bergambar Bethara Kala (Dewa Waktu) yang akan melahap lalu memuntahkan kembali matahari. Prangko ini dominan warna kuning, hitam dan putih.
Mico Hendra Putra, SPV Customer Service PT Pos Indonesia Kebonrojo Surabaya, mengatakan prangko GMT sudah diluncurkan pada 23 Februari 2016 di Pos Indonesia di Jakarta. Di Surabaya sudah diperjualbelikan sejak Februari 2016 lalu.
Tidak hanya prangko, PT Pos Indonesia juga menerbitkan SHP (Sampul Hari Pertama) dan SS (Souvernir Ship) edisi terbatas yang masing-masing hanya berjumlah 100 buah saja.
SHP dan SS baru akan diperjualbelikan pada Rabu (9/3/2016) di Kenjeran Park Surabaya, pukul 06.00 WIB sambil menyaksikan langsung fenomena gerhana matahari bersama Surabaya Astronomy Club dan masyarakat Surabaya.
SHP berisi tentang desain, jumlah prangko, dan menceritakan tentang proses penciptaan prangko Bathara Kala. Sedangkan SS berisi satu seri prangko berisi tiga dan ada hiasan tentang GMT.
SHP dibanderol seharga Rp 15 ribu dan SS dihargai Rp 12 ribu per buah.
Keunikan terjadi pada satu set perangko seri gerhana matahari yang berisi 24 prangko dengan copure 3000 diharga Rp 72 ribu. Perangko ini terbuat dari fosfor sehingga jika ditaruh ditempat gelap akan bersinar.
Keistimewaan satu set perangko ini terdapat aplikasi yang dapat diunduh di AppStore dengan nama aplikasi 4D iD Stamp. Seketika saat perangko discan dengan posisi benar, akan menampilkan film menarik mengenai proses terjadinya gerhana matahari total.
Sang pembuat gambar di prangko edisi kali ini adalah Agung EWB dan Triyadi Guntur, sementara desainer SS dan SHP adalah Tata Sugiharya yang juga seniman Indonesia.
Karena bersifat terbatas, jumlah SHP hanya 5000 buah, dan SS hanya 9000 buah untuk jumlah nasional distribusi.
Perkumpulan Filatelis Surabaya sebelumnya sudah memboking sebanyak 25 perangko edisi terbatas ini.