Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Tutorial Pembuatan Sabu-Sabu di Hardisk Tersangka Narkoba

Oleh pengedar sabu, tersangka Syafe'i memang sudah dikenal dan bergelar doktor karena sudah mampu memproduksi sabu-sabu

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ada Tutorial Pembuatan Sabu-Sabu di Hardisk Tersangka Narkoba
Tribun Pekanbaru / Budi Rahmat
Gambar-gambar alat untuk pembuatan sabu-sabu yang ditemukan dalam hard disk tersangka narkoba. Dalam hard disk tersebut juga didapatkan film yang menginspirasi tersangka. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -‎ Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru menduga masih adanya laboratorium gelap narkotika (Clandestein Drug Laboratory) yang masih satu jaringan dengan tersangka Syafe'i yang diamankan Polresta Pekanbaru.‎

Dugaan keberadaan laboratorium gelap tersebut terkuak dari pengembangan isi hardisk yang disita dari tersangka Syafe'i saat dilakukan penggeledahan kedua paska pengungkapan pada Kamis (25/2/2016) lalu.

Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza menyebutkan, dari penelusuran isi hard disk yang disita dari tersangka, banyak bukti-bukti tambahan yang menguatkan keberadaan laboratorium narkoba tersebut.

Beberapa yang ditemukan didalam hard disk tersebut, tutorial pembuatan laboratorium narkoba berikut dengan bahan-bahannya, foto-foto alat-alat kimia yang kemudian dijadikan untuk penyulingan.

"Kita juga temukan satu foto alat penyulingan (Destilasi) lengkap. Kita menduga kuat alat tersebut masih ada dan berada diluar Riau. Tersangka memang tidak mengakuinya, namun kita akan tindaklanjuti, " ujar Iwan, Kamis (10/3/2016).

Oleh pemain sabu, tersangka Syafe'i memang sudah dikenal dan bergelar doktor karena sudah mampu memproduksi sabu-sabu.

Berita Rekomendasi

"Jadi gelar tersebut didapatkan karena tersangka memang sudah bisa memproduksi sabu-sabu. Dengan kelihaiannya itulah kemudian rekan-rekannya memberikan gelar tersebut, " terang Iwan.

Tersangka Syafe'i sendiri juga kerap melakukan komunikasi dengan seorang lelaki yang bergelar Profesor yang kini sudah dalam tahanan Polda Sumatera Barat.

Dari Profesor itu pulalah tersangka Syafe'i semakin berkembang pengetahuannya dalam usaha pembuatan sabu-sabu.

Menurut Iwan, lelaki yang bergelar Profesor tersebut berinisial RN yang ditangkap dalam pengungkapan pabrik sabu-sabu di wilayah Sumbar.

"Tersangka kerap melakukan komunikasi lewat chattingan facebook dnegan profesor. Dari komunikasi itu pulalah kita menduga kuat beberapa laboratorium yang sama juga terdapat di wilayah Padang, Sukabumi serta Palembang, " ujar Iwan.

Dari penelurusan isi hard disk tersangka Syafe'i, juga didapatkan film pembuataan sabu-sabu.

Film dengan 13 episode tersebut menggambarkan cara pembuatan sabu-sabu.

Menurut Iwan, tersangka Syafe'i mengakui bahwa film tersebut menjadi inspirasinya memproduksi narkoba.

"Film buatan luar negeri tersebut jelas menggambarkan dan menjelaskan cara pembuatan sabu-sabu. Jadi tersangka juga semakin termotivasi, " terang Iwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menggerebek sebuah rumah di Jalan Proyek Baru Gang Atom Kelurahan Tanjung Rhu, Pekanbaru, Kamis (25/2/2016) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas