Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Belasan pengunjuk rasa kecewa karena tak diterima oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola, saat hendak memberikan tuntutan mereka, Kamis (10/3/2016).

Mereka berunjuk rasa sekitar pukul 14.00 WIB ketika Zumi Zola masih mengikuti rapat kordinasi soal kebakaran hutan dan lahan di Markas Korem 042/Garuda Putih.

Tak ini pulang penuh kecewa, pengunjuk rasa menyerahkan peti mati bertuliskan, 'korupsi potret buram di Jambi,' diserahkan kepada Asisten I Bidang Pemerintahan.

Massa membawa peti mati terbungkus kain hitam saat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jambi. Mereka menilai Zumi Zola hanya berteriak atas nama antikorupsi.

"Faktanya, Jambi yang sekecil ini justru pertumbuhan korupsinya menduduki peringkat kedelapan," kata seorang pengunjuk rasa.

Mereka sempat menyampaikan tuntutan serupa di Kejaksaan Negeri Jambi dan mempertanyakan kasus korupsi di Jambi yang saat kian tumbuh subur.