Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Badan Narkotika Nasional menggelar tes urine pegawai Kejaksaan Negeri Bogor di Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Kamis (10/3/2016).

Tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Bogor sontak membuat raut sejumlah pegawai Kejari Bogor cemberut. Beberapa di antaranya mengomel tak keruan.

"Kencing kok dipaksa, harusnya mah (Lapas) Paledang yang dibeginikan," ujar seorang pegawai Kejari Bogor, Tatang, saat hendak menyerahkan botol berisi urin, Rabu (10/3/2016).

Kepala Kejaksaan Negeri Bogor, Karatina Endang, bersama personel BNN Bogor di sela tes urine periodik terhadap seluruh pegawai Kejari Bogor, Kamis (10/3/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/ARDHI SANJAYA

Kepala Kejari Bogor, Katarina Endang, mengatakan kegiatan tes urine merupakan bentuk komitmen penegak hukum harus bersih dari narkoba.

"Hasilnya kami masih menunggu dari BNN, nanti diserahkan ke kami," beber Katarina.

Sedikitnya, ada 60 pegawai yang terdiri dari staf, intelijen, penyidik dan jaksa Kejari Bogor, yang menjalani tes urine. Ini adalah tes urine pertama dilangsungkan pada 2016.

Katarina berharap tidak ada pegawainya terindikasi mengkonsumsi narkoba. Jika memang terbukti, ia akan melakukan assesment. Namun Katarina tak yakin.

Kasubag Umum BNN Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, menegaskan pihaknya sama sekali tidak pandang bulu dalam hal penegakan aturan.

"Ini tahap pencegahan, skrining awal, semua masuk pantauan kami, kami juga melakukan tes ini secara periodik," sambung Gantara.