Pengendara Toyota Yaris Pecahkan Kaca Truk Pakai Senjata Api dan Tantang Datang ke Kantor
Aksi koboi jalanan di Jalan Dupak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) bermula dari ketegangan antara sopir truk nopol S 5659 UR dengan pengemudi Yaris
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi koboi jalanan di Jalan Dupak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) bermula dari ketegangan antara sopir truk nopol S 5659 UR dengan pengemudi Yaris nopol W 1557 RB. Ketegangan ini terjadi sejak dua kendaraan itu sama-sama keluar dari tol Dupak.
Sopir truk, Devi Prasetyono mengungkapkan saat itu kondisi lalu lintas di Jalan Dupak sangat padat. Devi pun memperlambat truk yang dikemudikannya.
Tiba-tiba, mobil Yariz yang ditumpangi dua orang berusaha menyalip dari sisi kiri. Mobil warna abu-abu langsung memotong truk tanpa muatan tersebut. Agar tidak terjadi tabrakan, Devi langsung menginjak rem.
Karena kondisi jalan macet, mobil Yaris tetap tidak menambah kecepatan.
Saat dua mobil ini berdampingingan, Devi mengatakan agar sopir yang mengenakan baju safari warna hitam itu bersabar. Diduga ucapan inilah yang membuat pengemudi Yaris itu tersinggung.
"Apa? Kamu tidak terima," kata Devi menirukan ucapan pengemudi Yaris.
Setelah mengatakan ini, pengemudi Yaris langsung memotong laju truk. Devi kembali menginjak rem agar tidak menabrak mobil tersebut.
Pengemudi berambut cepak itu langsung turun dari mobilnya dan mendekati truk. Sedangkan Devi tetap berada di truk.
Tiba-tiba pengemudi Yaris itu kembali ke mobilnya, dan mengambil benda mirip pistol.
Menurutnya, pelaku tidak menenteng benda mirip pistol tersebut. Pelaku mendekapkan benda mirip pistol di perutnya.
Tanpa sepatah kata pun pelaku langsung memukulkan benda mirip pistol itu ke kaca truk. Kaca truk langsung berlubang.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kembali ke mobilnya. Melihat pelaku kembali ke mobil, Devi turun dari truk.
Dia berniat minta pertanggungjawaban akibat pemukulan itu. Ternyata pelaku malah menambah kecepatan mobilnya.
Devi berniat kembali ke mobilnya. Tiba-tiba ada pengendara motor yang menawari Devi mengejar pelaku. Devi pun langsung naik ke jok motor.
Pengendara motor ini memotong laju Yaris agar pengemudinya menghentikan mobilnya.
“Saya katakan saya minta maaf bila melakukan kesalahan. Tapi saya minta dia bertanggungjawab karena mobil truk saya pecah,” tambahnya.
Bukannya menjawab baik-baik ucapan Devi, pengemudi Yaris itu kembali melontarkan kata-kata dengan nada tinggi.
Menurutnya, pelaku minta Devi datang ke kantornya bila Devi tidak terima perbuatan pelaku. Tapi pelaku tidak menyebutkan alamat kantornya. Pelaku hanya menyebutkan kantornya ada di perempatan Jalan Depan langsung belok kiri.
“Orangnya berambut cepak, badannya tegap, dan memakai baju safari warna hitam,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Tanjung Perak, AKP Ardian Satrio Utomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki aksi koboi ini.
Dia belum dapat memastikan pelaku koboi jalanan ini. “Sopir truk sudah melapor ke Polsek Asemrowo,” kata Ardian.