Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan pada Jenazah Siburian
Rencananya jasad korban akan diotopsi di rumah sakit terdekat, namun pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi lebih lanjut.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Rahmad Siburian (55) warga Jalan Pukat VII, Medan Area.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban ini kami duga meninggal karena sakit," kata Kepala Unit Sabhara Polsekta Medan Area, Inspektur Alpen Silalahi, Kamis (10/3/2016).
Rahmad Siburian ditemukan sudah menjadi mayat di parit yang ada di Jalan Mandala By Pass, Medan Denai.
Menurut Alpen, rencananya jasad korban akan diotopsi di rumah sakit terdekat, namun pihak keluarga menolak jasad korban untuk diotopsi lebih lanjut.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Jadi jenazahnya mau langsung dibawa pihak keluarga," ungkap Alpen.
Dari informasi di lapangan, sehari-harinya korban ini kerap hilir mudik di sekitar lokasi kejadian. Diduga kuat, korban ini mengalami gangguan jiwa.
Saat ditemukan, jasad Siburian sudah kaku. Ada indikasi, korban terlalu lama berendam di dalam parit sebelum meninggal dunia.
