"Anak Saya Dibunuh Secara Kejam Pak"
Jumiati menangis menceritkan anaknya, Dwiki Sopian (16), yang ditemukan tewas pada Senin (7/3/2016). Di tubuhnya ada seratusan luka tikam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang ibu tak mampu menahan tangisnya di depan Kapolda Lampung, Brigjen Ike Edwin di kantor sementara di Terminal Rajabasa, Kamis (10/3/2016).
Perempuan tersebut adalah Jumiati. Ia mengadu karena anaknya, Dwiki Sopian (16) ditemukan tewas pada Senin (7/3/2016), dan ditubuhnya ada seratusan luka tikam.
"Saya tidak ada saat kejadian itu. Anak saya dibunuh secara kejam, Pak, disekap, disiksa," cerita Jumiati. Baca juga: Empat Tersangka Pembunuhan Datang ke Rumah di Hari Mayat Dwiki Ditemukan
Sementara ayah Dwiki, Sam'un Sopian, berharap ada keadilan dan pemberian hukuman setimpal kepada para pelaku meski masih remaja. Polisi menetapkan lebih lima tersangka kasus ini.
"Mereka ini teroganisir, Pak. Ada yang manggil, ada yang menyekap, ada yang membunuh dan membuang anak saya. Saya ingin ada keadilan yang setimpal, Pak," tegas Sam'un.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.