Warga Lumajang Ditangkap di Aceh Diduga Pengikut ISIS
Pria Lumajang ditangkap warga Desa Siompin, Suro, Aceh Singkil, Kamis malam, karena dicurigai pengikut kelompok radikal ISIS.
Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang pria diamankan warga di Masjid Baiturrahman, Desa Siompin, Suro, Aceh Singkil, Kamis (10/3/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Warga Lumajang, Jawa Timur, berinsiial WH (43) tersebut ditangkap atas dugaan menjadi pengikut kelompok bersenjata garis keras Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Kecurigaan warga bermula ketika laki-laki berperawakan kurus itu tinggal di Masjid Siompin seorang diri sejak Kamis (10/3/2016) siang, tanpa permisi kepada warga setempat.
Selepas Magrib, pria tadi tanpa diundang ikut nimbrung wiridan dan yasin di rumah Sekretaris Imum Mukim Suro, Ramli alias Ucok.
"Karena curiga, sebab warga belum pernah melihatnya selama ini, maka ia dilaporkan ke Polsek Suro dan Koramil,” kata Ucok kepada Serambi Indonesia, Jumat (11/3/2016).
Kecurigaan warga bertambah setelah menemukan kertas berisi tulisan tangan tentang jihad. WH tidak membawa KTP, ia hanya membawa kartu keluarga.
“Lalu di dalam HP-nya ada gambar bendera berwarna hitam dengan tulisan arab yang bagi masyarakat awam mirip bendera ISIS,” jelas Saleh penduduk Suro, yang ikut menanyai WH.
Berdasar semua temuan tersebut, warga mengamankan WH ke Mapolres Aceh Singkil, guna pemeriksaan lebih lanjut.