KR Instruksikan Dua Teman Membantunya Membunuh Dwiki Sampai 107 Tusukan
Di belakang mobil, KR merencanakan pembunuhan Dwiki. Ia menyuruh DN memegang tangan Dwiki dan OR disuruh membekap mulutnya.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Rekonstruksi pembunuhan Dwiki Sopian, pelajar SMKN 2 Bandar Lampung berlangsung di rumah paman KR di Jalan ZA Pagar Alam, Senin (14/3/2016).
Adegan berawal ketika KR, OR, DN dan korban tiba di rumah paman KR. Mereka turun ke bengkel lalu mengobrol biasa. Tersangka OR lalu mengambil minum, disusul DN, pamar KR. Tak lama, KR ikut menghampiri OR dan DN. Mereka lalu duduk di belakang mobil.
Baca juga: Adegan 'Lengkap' Pembunuhan Dwiki Sopian dengan 107 Tusukan
Di belakang mobil mereka merencanakan pembunuhan Dwiki. KR membagi peran. DN disuruh memegang tangan Dwiki dan OR disuruh membekap mulut Dwiki.
KR lalu mengetuk pintu rumah pamannya. Pada saat itu, Dwiki berjalan menuju mobil. Melihat Dwiki berjalan, DN menghampiri Dwiki dan memegang tangannya.
KR mengeluarkan pisau di pinggang, menghampiri lalu menusuk perut Dwiki berulang kali. Korban menjerit. OR datang membekap mulut Dwiki. KR tetap menusukkan pisaunya ke tubuh Dwiki sampai terjatuh.
Dwiki berusaha melarikan diri. KR mengejar Dwiki dan menusukkan pisau ke tubuh Dwiki dari belakang sampai terkapar. KR lalu membuang pisaunya.
