Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Saya Pengangguran, Uang Hasil Curi Motor untuk Kebutuhan Sehari-hari'

Hendra menerangkan, dirinya dan YG membagi peran.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in 'Saya Pengangguran, Uang Hasil Curi Motor untuk Kebutuhan Sehari-hari'
TRIBUN LAMPUNG/WAKOS GAUTAMA
Hendra, pelaku pencurian motor diamankan di Mapolsek Sukarame, Senin (14/3/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG  -  Hendra Saputra, tersangka pencurian sepeda motor, mengakui sudah sembilan kali mencuri motor di Bandar Lampung. Setiap beraksi, Hendra mengatakan, selalu bersama rekannya berinisial YG.

Hendra menerangkan, dirinya dan YG membagi peran.

“Terkadang saya menunggu di motor mengawasi situasi, terkadang saya yang berperan sebagai pemetik (mengambil motor curian),” kata dia.

Pada saat mencuri motor di Jalan Pajajaran, Hendra mengutarakan, berperan sebagai pemetik sedangkan YG menunggu di motor. Ketika kepergok oleh korban, kata dia, YG melarikan diri meninggalkan dirinya.

Dari sembilan motor curian itu, Hendra dan YG menjualnya ke daerah Padang Cermin, Pesawaran.

Satu unit motor ia jual seharga Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Uang hasil penjualan motor curian itu mereka bagi dua.

Berita Rekomendasi

Hendra mengaku mencuri karena tidak punya penghasilan untuk membiayai kebutuhan rumah tangganya.

“Saya pengangguran. Uang hasil mencuri saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Hendra.

Petugas Polsek Sukarame dibantu masyarakat menangkap Hendra Saputra (27) di Jalan Pajajaran, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim. Polisi meringkus Hendra karena kedapatan mencuri sepeda motor.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas