Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Warung Jablay di Kintap Dibongkar Satpol PP

Operasi yustisi pun digelar bersama aparat Satpol PP Kabupaten serta kepolisian dan mendapati dugaan prostitusi di kawasan Jembatan Kapuk

Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Diduga Jadi Tempat Prostitusi Warung Jablay di Kintap Dibongkar Satpol PP
istimewa
Warung remang-remang (warung jablai) di Desa Pandansari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan diobrak-abrik petugas Sat Pol PP Kecamatan Kintap dan Sat Pol PP Kabupaten Tanah Laut, Selasa (15/3/2016) siang. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Kawasan warung remang-remang (warung jablai) di Desa Pandansari Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan diobrak-abrik petugas Sat Pol PP Kecamatan Kintap dan Sat Pol PP Kabupaten Tanah Laut, Selasa (15/3/2016) siang.

Kawasan yang juga lebih dikenal dengan Jembatan Kapuk ini diduga dijadikan ajang prostitusi.

Camat Kintap Masturi Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang pelarangan praktek prostitusi dengan mendatangi langsung warung remang-remang tersebut dan sekaligus menempelkan pamflet Perda pelarangannya.

"Setiap pengelola sudah warung menandatangani perjanjian utk tidak melakukan praktek prostitusi. Bila terbukti ditemukan akan ditindak dan dibongkar," ujarnya kepada Bpost Online.

Operasi yustisi pun digelar bersama aparat Satpol PP Kabupaten serta kepolisian dan mendapati dugaan prostitusi di kawasan Jembatan Kapuk.

"Malam sebelum pembongkaran, Dua orang perempuan diamankan, diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK). Keduanya berasal dari luar daerah Kabupaten Tanah Laut. Setelah kedapatan, langsung kita bongkar siang harinya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan, saat ini masih ada beberapa warung remang-remang yang masih berdiri.

Namun tindakan tegas akan dilakukan jika memang terbukti ada praktek prostitusi di sana.

"Kalau kedapatan dan terbukti, langsung kita bongkar," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas