Petugas Kalah Cepat, Bandar Narkoba Lebih Dulu Kabur Lewat Terowongan
Bandar narkoba lebih dulu kabur melalui terowongan yang memang sudah didesain khusus untuk melarikan diri.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau kalah cepat dari bandar narkoba jenis sabu-sabu dalam usaha penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah di perumahan Kampung Dalam, Pekanbaru, Selasa (15/3/2016) sore.
Bandar narkoba lebih dulu kabur melalui terowongan yang memang sudah didesain khusus untuk melarikan diri.
Jadilah BNN hanya bisa mengamankan empat orang lelaki yang dalam pemeriksaan urine dipastikan positif mengkonsumsi narkotika.
Selain itu, BNN juga hanya mendapatkan 7,7 gram sabu-sabu dan mengamankan uang uang Rp 35 juta, beberapa unit handphone dan timbangan digital serta plastik pembungkus.
Empat orang yang dibawa ke Kantor BNN Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru itu pun hanya sebatas dimintai keterangannya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun mengakui bahwa pihaknya kesulitan saat akan masuk kedalam rumah.
Pasalnya, rumah terkunci dari dalam dan pintu juga terbuat dilengkapi teralis besi.
"Kami berupaya mencari pintu masuk yang lain. Kebetulan kami dapatkan pintu dibelakang rumah yang terbuat dari kayu. Dari sanalah akhirnya kami bisa masuk, " terang Haldun.
Dalam proses BNN masuk kedalam rumah itulah bandar narkoba yang jadi incaran kabur lewat terowongan.
"Kami dapatkan beberapa terowongan yang jadi tempat pelarian. Terowongan tersebut saling tersambung ke rumah-rumah lainnya serta mengarah ke gang," terang Haldun.
Tidak dapat target yang dicari, BNN akhirnya mengangkut empat orang lelaki yang saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Keempatnya masih didalami keterlibatannya," terang Haldun. (*)