Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teriakan Perempuan Gagalkan Penangkapan Bandar Narkoba

Saat personel BNN baru akan menggerebek rumah yang jadi incaran, seorang perempuan langsung berteriak.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Teriakan Perempuan Gagalkan Penangkapan Bandar Narkoba
TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT
Barang bukti yang diamankan BNN Riau dalam penggerebekan narkoba di Perumahan Kampung Dalam, Pekanbaru, Selasa (15/3/2016) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU  -  Kegagalan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau meringkus bandar narkoba di Perumahan Kampung Dalam, Pekanbaru Selasa (15/3/2016) sore turut dipengaruhi oleh teriakan salah seorang perempuan.

Saat personel BNN baru akan menggerebek rumah yang jadi incaran, seorang perempuan langsung berteriak.

"Lari..! lari..! ada polisi, " ungkap Kabid Pemberantasan BNN Riau AKBP Haldun menirukan suara perempuan yang kini diamankan pihak BNN Riau tersebut.

Karena teriakan itu pulalah warga lainnya juga keluar rumah dan mengetahui adanya penggerebekan tersebut.

"Perempuan tersebut juga kita amankan. Dia mengaku yang punya rumah," terang Haldun.

Dikatakannya, saat teriakan itu, personel BNN mendengarkan suara langkah beberapa orang yang kemudian mengarah ke bawah rumah yang memang didesain rumah panggung.

Berita Rekomendasi

"Anggota mendengar ada suara langkah kaki dibagian bawah rumah. Seperti kaki menginjak tanah. Namun mereka lantas menghilang lewat terowongan," terang Haldun.

Diberitakan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau kalah cepat dari bandar narkoba jenis sabu-sabu dalam usaha penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah di perumahan Kampung Dalam, Pekanbaru, Selasa (15/3/2016) sore.

Bandar narkoba lebih dulu kabur melalui terowongan yang memang sudah di desain khusus untuk melarikan diri.

Jadilah BNN hanya bisa mengamankan empat orang lelaki yang dalam pemeriksaan urine dipastikan positif mengkonsumsi narkotika.

Selain itu, BNN juga hanya mendapatkan 7,7 gram sabu-sabu dan mengamankan uang uang Rp 35 juta, beberapa unit handphone dan timbangan digital serta plastik pembungkus.

Empat orang yang dibawa ke Kantor BNN Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru itu pun hanya sebatas dimintai keterangannya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas