Bidan Diduga Malpraktek, Bayi Ini Dilahirkan dalam Kondisi Leher Patah
Bayi lahir dalam keadaan leher yang patah, sekujur tubuh yang mengalami luka, dan tali pusar yang telah terlepas.
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bersiap menyambut kelahiran anak keduanya, Irwansyah (35) dan istrinya Rusmiati (34) malah harus menahan duka.
Rusmiati melahirkan bayi yang dikandungnya selama sembilan tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa, usai menjalani persalinan di Praktek Bidan Indayanti yang berada di Jalan KH Azhari Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Kamis (17/3/2016) siang.
Irwansyahpun harus bertambah sakit hatinya, karena melihat bayi laki-laki tersebut, harus lahir dalam keadaan leher yang patah, sekujur tubuh yang mengalami luka, dan tali pusar yang telah terlepas.
Melihat apa yang dialami putranya tersebut, membuat Irwansyah tak terima, dan menduga bidan Indayanti telah melakukan malpraktek.
"Tadi siang istri saya sudah kesakitan, jadi saya memutuskan untuk membawa istri saya untuk menjalani proses persalinan di bidan tersebut. Kata bidan itu anak kami lahir sungsang, namun saat keluar bayi kami sudah dalam keadaan tak bernyawa," ujar warga Lorong Beringin Jaya Kelurahan 13 Ulu Kecamatan SU II saat dibincangi Tribunsumsel.
Irwansyahpun menduga ada kesalahan dalam proses persalinan yang dilakukan.
Irwasnyah juga tidak bisa terima dengan alasan bidan, yang mengatakan, jika bayinya memang sudah meninggal sebelum dilahirkan.
"Kata bidan itu, anak kami sudah meninggal tiga hari di dalam kandungan. Kalau memang demikian, kenapa istri saya masih merasakan kesakitan sebelum melahirkan. Bayi kami juga lahirnya mengenaskan pak," ungkapnya.