Butuh Waktu Tujuh Tahun Noviadi Selesaikan Kuliahnya di UII
Putra mantan Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya ini pun tak tercatat mengikuti unit kegiatan mahasiswa apa pun selama berkuliah di UII.
Editor: Dewi Agustina
Terutama hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis tujuh bulan lalu sebelum pelantikan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sumsel, dr Rizal Sanif SpOG menegaskan, pihaknya sudah menjalankan mekanisme pemeriksaan sesuai prosedur.
Apalagi yang berwenang melakukan pemeriksaan tersebut ialah KPU Sumsel.
"Saat itu kebetulan ada 7 Kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada. KPU meminta IDI untuk menyelenggarakan tes kesehatan tersebut. Dan semua sudah sesuai standar pemeriksaan, karena hasilnya langsung kita serahkan ke IDI cabang masing-masing daerah," ujarnya.
Terkait adanya dugaan hasil tes rekayasa, pihaknya membantah tegas. Sebab tim medis dalam hal ini RSMH Palembang yang bertugas sudah berkompeten dan profesional di bidangnya.
"RSMH kan RS pusat, tipe A. Seluruh peralatan lengkap. Maka itu pemeriksaan dilakukan disana. Tidak hanya tes narkoba yang dilakukan. Seluruh tes kesehatan lain juga dijalankan," ujarnya.
Apalagi selaku mewakili profesi sebagai dokter, dr Rizal percaya para tim medis menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab profesi. Tentu saja jalannya pemeriksaan sesuai prosedur dan undang-undang.
"Jika memang meragukan dan kalau penyidik mau periksa, silakan saja. Namun kami tidak bisa beberkan hasil pemeriksaan ke publik, sebab itu merupakan privasi," ujarnya.
Mati Lampu
Badan Narkotika Nasional (BNN) mempertanyakan peristiwa mati lampu yang terjadi di rumah Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi Mawardi saat petugas berencana menggeledah, Minggu (13/3/2016) dini hari.
"Kami mempertanyakan, kok bisa listrik mati sekira empat jam, sampai operasi berlangsung alot," kata Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi.
Menurutnya, akibat listrik padam, sang pemilik rumah pun melakukan provokasi dan mencoba menahan gerbang rumah.
Bahkan petugas BNN sempat diteriaki, sehingga mengundang kecurigaan dari orang-orang di sekitar rumah Bupati Ogan Ilir kepada petugas BNN.
"Ya kami mempertanyakan, kenapa bisa kita masuk, lalu, blep mati lampu," kata Slamet. (kha/fer/why/Sripo/Tribun Jogja)