Tribunnews.com, Jakarta - Anggota DPRD Pamekasan berinisial IS mengakui bahwa ada foto-foto mesra antara dirinya dan mantan istri mudanya, AD, yang beredar di media sosial Facebook. Ia menuding AD telah menyebarkan foto-foto itu selama mereka masih menikah pada Januari 2016 dan bercerai pada 9 Maret lalu.

IS mengatakan, AD yang ia nikahi pada Januari 2016 pernah menyebarkan foto itu saat mereka masih terikat pernikahan siri. Foto itu seharusnya dirahasiakan dan penyebarannya harus sepengetahuan dirinya.

"Saya bukan tidak tahu jika foto itu disebar ke siapa saja. Masa etis itu dilakukan seorang istri. Seharusnya itu ditutup rapat dan tidak disebar," ujar IS kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2016).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan ini menuturkan bahwa ia telah menceraikan AD pada 9 Maret lalu. Alasannya, karena ia sering dimintai uang dalam jumlah banyak.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kabupaten Malang ini menuturkan, karena sering dibentak dan ditekan soal uang, maka IS memutuskan untuk menceraikan AD.

Di samping itu, istri tuanya sering sakit-sakitan sehingga IS harus membiayai istrinya untuk berobat ke rumah sakit.

"Saat AD saya cerai, saya kasih uang. Bahkan setelah ceraipun tetap saya kasih uang meskipun sekadarnya sebab gaji saya sebagai anggota Dewan juga masih digunakan untuk kebutuhan keluarga. Saya tidak mampu jika terus-terus dimintai uang," kata dia.

IS berharap agar masalah ini bisa selesai dengan baik agar hubungan mereka tetap terjaga, apalagi mereka masih bertetangga.

"Saya ingin hidup normal dan bahagia dengan istri dan anak-anak saya. Mudah-mudahan AD juga segera insaf," kata dia.

Sementara itu, AD membantah bahwa dirinya menyebarkan foto-foto itu. Meski demikian, foto itu tersebar melalui inbox akun miliknya ke sejumlah teman AD di Facebook.