Putri Wiji Thukul: Ayahku Bukan Perakit Bom
Fitri Nganti Wani, putri Wiji Thukul yang baru saja pulang dari Timor Leste masih terguncang dengan kabar tersebut
Editor: Yudie Thirzano

Laporan Bayu Ardi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Fitri Nganti Wani, putri Wiji Thukul menolak kabar yang menyebut ayahnya membantu Timor Leste merakit bom melawan ABRI antara tahun 1998-1999.
Fitri yang baru saja pulang dari Timor Leste masih terguncang dengan kabar tersebut.
"Ayahku bukan perakit bom. Berita kaya gitu kok dipercaya," teriak Fitri sambil menutup pintu rumahnya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2016).
Namun sebelumnya wartawan sempat bertemu dengan istri Wiji Thukul, Dyah Sujirah.
Dia mengaku tidak tahu-menahu mengenai pemberian penghargaan oleh Xanana Gusmao kepada putrinya.
"Saya tahunya kalau di sana itu cuma seminar soal HAM, tidak tahu kalau ada penghargaan," ungkap Sipon, panggilan akrab Dyah Sujirah.
Seorang netizen mengedarkan kabar Fitri menerima penghargaan oleh Timor Leste karena ayahnya dianggap sebagai pahlawan.
Netizen tersebut menyebut Wiji Tukhul meninggal di Timor Leste. Koordinator KontraS, Harris Azhar saat dihubungi Tribunnews meragukan kabar yang beredar di media sosial itu.