Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB  -  Misteri meninggalnya 10 warga Kampung Merancang Ulu, Kabupaten Berau akhirnya terungkap.

Meski warga meyakini meninggalnya 10 warga tersebut karena berkaitan dengan mistik, namun pihak Puskesmas Merancang Ulu punya pendapat lain.

10 warga yang dilaporkan meninggal tersebut ternyata memiliki catatan medis dengan berbagai jenis penyakit kronis.

Hal ini diungkapkan langsung oleh dr Beni yang bertugas di Puskesmas Merancang Ulu.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Merancang Ulu dibuat ketakutan dengan kabar 10 warga yang meninggal.

Kabar yang beredar, 10 warga tersebut meninggal secara tidak wajar.

"Kami punya rekam medis seluruh warga yang dinyatakan meninggal secara tidak wajar. Ada yang menderita sakit jantung, infeksi paru-paru, hingga proses melahirkan yang dibantu oleh dukun beranak," ungkapnya.

Menurut Beni, asumsi adanya praktik ilmu hitam muncul lantaran beberapa warga yang menderita penyakit lebih memilih berobat secara tradisonal serta dibumbui dengan cerita-cerita mistis sehingga membuat suasana kampung semakin mencekam.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Merancang Ulu takut keluar rumah karena mendengar kabar, 10 warga meninggal karena jadi tumbal ilmi pesugihan dan disebut-sebut membutuhkan 41 nyawa manusia.(*)