Laporan wartawan Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK  -  Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya menilai Jembatan Tayan mempunyai peran ekonomis.

Kehadiran jembatan penghubung tersebut dinilai penting karena menghubungkan Ketapang dan Provinsi lainnya sebagai bagian dari jalan trans Kalimantan.

"Dengan adanya Jembatan Tayan ini maka Provinsi Kalbar terhubung dengan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan melalui jalan darat. Tentunya hal ini akan mempunyai dampak ekonomi bagi Kalbar, terutama karna meningkatnya lalu lintas antar provinsi," ujarnya kepada Tribun pada Selasa (22/3/2016).

Keberadaan Jembatan Tayan kata Acui harus dijaga karena tergolong asset vital bagi Kalbar.

Apalagi ia mengatakan dari pengalaman yang ada bisa saja terjadi pencurian komponen jembatan untuk dijual sebagai besi bekas, misalnya sekerup penguat kerangka jembatan yang rawan dicuri.

Secara ekonomi Jembatan Tayan akan berdampak positif bagi Rakyat Kalimantan Barat.

"Ini peluang untuk warga Kalbar, termasuk peluang lowongan kerja di provinsi lain terbuka karena ada jalan ini. Yang pasti jasa transportasi darat atau angkutan umum antar Provinsi akan meningkat," ujarnya.

Selain itu hubungan dagang dan kerjasama bisnis kata Acui juga akan meningkat dengan terbukanya Kalbar dari isolasi jalan darat.

"Selanjutnya yang perlu mendapatkan prioritas setelah suksesnya pembangunan Jembatan Tayan ini adalah perbaikan jalan menuju desa-desa di pedalaman," ujarnya.(*)