Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Layanan pemberangkatan Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor pergi pulang berhenti sementara.

Pasalnya, PT KAI masih fokus memperbaiki titik perlintasan antara Stasiun Maseng dan Stasiun Batulis yang digerus longsor pada Sabtu (19/3/2016) malam. Atau tepatnya di Kampung Bojong Menteng, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

"Kemarin sempat masih beroperasi, namun saat ini saya dapat informasi perjalanan KA Pangrango berhenti sementara," ujar Kepala Stasiun Maseng, Budi Santoso, kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/3/2016).

Sejumlah petugas sedang menguruk tanah di lokasi longsor yang menggerus perlintasan rel kereta api antara Stasiun Batu Tulis dan Stasiun Maseng, Selasa (22/3/2016). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/LINGGA ARVIAN

Penumpang yang belum mengetahui pemberhentian sementara operasional KA Pangrango sempat datang ke Stasiun Maseng untuk membeli tiket.

"Ada sih satu dua yang datang menanyakan, tapi kebanyakan memang sudah pada tahu bahwa sedang ada perbaikan," sambung Budi.

Selain itu ada penumpang yang menanyakan beroperasinya kembali KA Pangrango. PT KAI sementara ini masih harus menunggu selesainya perbaikan di jalur yang tergerus longsor.

"Kita juga tidak bisa memastikan kapan selesainya, saya juga menunggu informasi, ya mudah-mudahan cepat selesai agar kebutuhan penumpang bisa kembali dilayani," ucap dia.

Kepala Humas Daop I Bambang S Prayitno mengatakan, PT KAI akan segera memperbaiki secara maksimal di titik longsor.

"Perbaikan diperkirakan bisa lebih dari tiga hari ke depan. Petugas PT KAI Daop I akan melakukan perbaikan secara maksimal siang malam," kata Bambang.

Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat proses perbaikan sedikit terhambat. Bila cuaca mendukung perbaikan diperkirakan akan lebih cepat selesai.

Pantauan TribunnewsBogor.com, di perlintasan antara Stasiun Maseng dan Stasiun Batu Tulis, petugas teknis Daop I menggunakan roli motor membawa rel pengganti.