Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Landasan Pacu Bandara Internasional Juwata Diperpanjang Tahun Ini

Presiden Joko Widodo memastikan perpanjangan landasan pacu Bandara Internasional Juwata di Kota Tarakan harus dilangsungkan tahun ini.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Landasan Pacu Bandara Internasional Juwata Diperpanjang Tahun Ini
Tribun Kaltim/Muhamad Arfan
Presiden Jokowi menyalami pengunjung Bandara Internasional Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, yang bari ia resmikan pada Rabu (23/3/2016). 

FOTO: Presiden Jokowi menyalami penumpang di bandara internasional Juwata Tarakan, Rabu (23/3/2016). 

Rencana Diperpanjang jadi 2.500 Meter Tahun 2017, Presiden: Saya Minta Diperpanjang Tahun Ini!

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhamad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Masyarakat Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara patut berbangga. Bandara Internasional Juwata akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (23/3/2016).

Peresmian bandara yang terletak di Kota Tarakan itu ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu Indonesia.

Meski telah diresmikan, Bandara Internasional Juwata akan dikembangkan, terutama memperpanjang landasan pacu bandara dari 2.250 meter menjadi 2.500 meter sebagaimana disampaikan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan saat sambutan di depan Presiden Jokowi.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi pun langsung menginstruksikan Menteri Jonan perpanjangan landasan pacu segera direalisasi. Menurut dia, keberadaan bandara adalah penting.

“Akan diperpanjang lagi runwaynya tahun depan. Saya minta Pak Menteri tahun ini. Tahun ini Pak Menteri. Saya minta diperpanjang tahun ini,” pesan Presiden Jokowi.

Perpanjangan landasan pacu Bandara Internasional Juwata untuk menopang kebutuhan transit penerbangan antarnegara, khususnya penerbangan dari dan ke wilayah Asia.

“Sekali lagi, (bandara, red) ini menjadi kepentingan jangka menengah dan jangka panjang. Bandara Juwata Tarakan akan menjadi bandara yang menghubungkan antar negara seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Hongkong. Karena memang memungkinkan,” imbuh Presiden.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas