Pria Berkumis Tebal dan Berbadan Kekar Rampok Minimarket di Cibinong
Pria berbadan kekar, kulit puith, kumis tebal, merampok uang kasi Alfamart di Cibinong pada Rabu dini hari.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kawanan perampok beraksi di warung modern Alfamart di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Km 46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (23/3/2015) dini hari.
Dalam aksinya, perampok menodongkan senjata api ke arah tiga karyawan. Mereka berhasil menguras uang tunai Rp 10 juta dan beberapa slop rokok.
Kepala Toko Alfamart, Ari Nugroho (29), menjelaskan perampokan terjadi sekitar pukul 02.20 WIB. Saat kejadian, minimarket yang beroperasi 24 jam itu sedang tidak ada pembeli.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, perampok berjumlah dua orang menggunakan motor Yamaha Vixion.
"Satu pelaku menunggu motor, dan satu lagi pakai topi. Dia masuk dan nodongin pistol ke yang lagi jaga di kasir," ujar Ari kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/3/2016).
Tiga karyawan yang ditodong adalah Muhaemin (25), Riki (20) dan Arya (24). Sedangkan satu karyawan lagi, Jaka (21), saat itu sedang di belakang.
"Kalau Jaka lagi istirahat di belakang, yang tiga orang dikumpulin dikasir sambil ditodong senjata api," sambung dia.
Dalam rekaman kamera pengawas, pelaku beraksi hanya empat menit. Pelaku yang menodongkan senjata api memakai topi hitam, jaket hitam, berkacamata, berkumis tebal, rambut lurus, kulit putih dan berbadan kekar.
Sementara itu, seorang pelaku yang menunggu di luar memiliki ciri-ciri berambut cepak, badan kekar, memakai topi hijau dan kaos warna putih.
"Pas kejadian kami memang tidak langsung laporan ke polisi, tapi tadi sudah ada yang berangkat ke kantor polisi untuk bikin laporan," kata Ari.
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono, mengatakan pihaknya mengetahui informasi perampokan tersebut dari warga.
"Kami juga tahunya dari masyarakat, makanya langsung saya perintahkan anggota untuk melakukan pengecekan," ujar Hida kepada TribunnewsBogor.com.
Pihaknya menyayangkan sikap manajemen yang tidak langsung melaporkan kejadian ke aparat kepolisian.
"Mungkin menurut mereka kerugiannya kecil, tapi ini tindakan kejahatan yang pelakunya masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat," sambung dia.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan melalui kamera pengawas yang terpasang di toko itu dan meminta keterangan karyawan minimarket.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.