TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Kamis (24/3/2016) pukul 06.35 Wita, si jago merah kembali mengamuk, membakar Pasar Ubud, Gianyar.

Begitu mendengar Pasar Ubud, Gianyar terbakar, Pusdalops BPBD Denpasar, Bali langsung meluncurkan tiga mobil pemadam kebakaran menuju ke lokasi, Kamis (24/3/2016).

Kepala Unit Pelayanan Teknis Bencana (UPTB) Kegawatdaruratan Pusdalops BPBD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede Budhita mengatakan, sebanyak 24 personel BPBD Denpasar sudah meluncur sejak pukul 05.40 wita.

"Kalau sudah yang namanya pasar terbakar pasti butuh banyak pemadam kebakaran. Kami sudah kerahkan tiga unit mobil damkar. Masing-masing isi delapan personel," kata Ngurah Budhita melalui sambungan telepon kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network).

Pada saat kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Badung 29 Februari 2016 lalu, tim pemadam kabakaran dari Kabupaten Gianyar juga mengirimkan sejumlah mobil damkar untuk membantu memadamkan api yang berkorbar.

"Ya apalagi kalau kebakarannya pasar pasti membutuhkan banyak tenaga. Tadi juga ada saling komunikasi dan kami langsung kerahkan mobil damkar ke sana," kata Budhita.

Budhita mengatakan, meski tiga unit mobil damkar dikerahkan ke Pasar Ubud, namun khusus untuk Denpasar masih ada mobil damkar yang terus stand by.

"Kalau total kami punya 25 mobil damkar di Denpasar," ujarnya.

Sementara itu informasi yang diperoleh Tribun Bali dari laporan warga, satu blok kios di Pasar Ubud, Gianyar terbakar sejak pukul 04.00 Wita dini hari tadi.

Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu pedagang baju di kios bawah yang kemudian menjalar ke kios-kios lainnya.

Pemadaman api melibatkan tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Gianyar, Badung, Denpasar, Karangasem, Klungkung, dan Bangli.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 Wita.

Ditemukan empat unit motor hangus terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.