Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sudah jatuh tertimpa tangga,  F (18),  mahasiswa semester dua IAIN STS Jambi hanya bisa menyesal usai menodongkan pisau keleher dosennya sendiri.

Kejadian bermula sekitar pukul 20.30 wib Rabu (23/3/2016) malam.

Saat itu, Tia (43) baru saja keluar dari pusat perbelanjaan dan berjalan menuju areal parkir mobil bersama suaminya.

F kemudian muncul dari belakang dan menodongkan pisau di leher korban sembari meminta isi tas dan dompet korbannya.

Namun, Sial F terkejut bukan main karna mengetahui ternyata wanita yang ditodongnya dosennya sendiri.

Ia kemudian meminta maaf dan menurunkan pisau dari leher korban.

Saat meminta maaf, ia juga memperkenalkan diri bahwa dia adalah mahasiswanya.

Namun, suami korban yang mengetahui hal tersebut langsung membekuk F dan menyerahkannya ke Mapolsekta Telanaipura.

Kepada awak media Rabu malam tadi F mengaku menyesal karena tidak tahu korbannya  dosennya sendiri.

Dengan perasaan menyesal,  ia pasrah saat digiring ke Polsekta Telanaipura.

F mengaku nekat melakukan aksi kejahatan karna sedang butuh biaya untuk membayar kosan.

Sementara orangtuanya di Riau belum memiliki uang untuk dikirim.

"Saya baru sekali melakukan ini. Dak ado yang saya dapat dan saya dak tau kalau dosen yang saya todong," ungkapnya.

"Saya kepepet buat bayar kontrakan soalnya orang tua dari Riau belum kirim uang," katanya.