Pendeta Fecky Tutu Teguhkan 24 Jemaat Sidi yang Baru
Pendeta Fecky Refly Tutu STh meneguhkan 24 sidi jemaat yang baru saat ibadah pertama ibadah Jumat Agung di Gereja GMIM Immanuel Koya
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Pendeta Fecky Refly Tutu STh meneguhkan 24 sidi jemaat yang baru saat ibadah pertama ibadah Jumat Agung di Gereja GMIM Immanuel Koya, Jumat (25/3/2016).
Pdt Fecky berharap kepada sidi jemaat yang baru agar lebih memaknai arti pengorbanan Yesus di kayu salib.
"Agar supaya sidi jemaat yang baru dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," harap Ketua Jemaat Wilayah Tondano tiga sekaligus ketua Jemaat GMIM Immanuel Koya.
Pendeta khadim dalam ibadah mengambil ayat bacaan alkitab Ibrani 9:11-28. Perikob pembacaan Alkitab yakni Kristus adalah pengantara dari perjanjian yang baru.
Tema yang diambil Kristus iman besar Agung. Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib menebus dosa manusia.
"Pengorbanan Kristus di salib adalah menggenapi rencana agung bagi manusia. Karena itu kita harus bersyukur lewat bertekad untuk melakukan yang lebih baik kepada Tuhan, sebagaimana Tuhan telah melakukan yang paling baik untuk kita. Tetaplah mengerjakan keselamatan yang sudah Tuhan anugerahkan bagi kita. Jadikan Tuhan Yesus sebagai Imam besar yang memimpin hidup rohani kita, dan juga sebagai pengantara kepada Bapa agar kita tetap menjadi anak-anak Allah yang diberkati Solideo Gloria," Jelas Pdt Fecky. (fer)