Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pejabat PDAM Magelang Terindikasi Pakai Narkoba

Kapolres Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Purwanto menyatakan, pihaknya mengambil sampel urine dari 13-15 orang pegawai secara acak.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Seorang Pejabat PDAM Magelang Terindikasi Pakai Narkoba
Tribun Pekanbaru/Melvinas Priana/Melvinas Priananda
Ilustrasi barang bukti narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG — Dua pegawai Perusahaan Air Minum Daerah Kota Magelang, Jawa Tengah, terindikasi positif mengonsumsi narkotika dan obat terlarang.

Indikasi ini diketahui setelah aparat Polres Magelang Kota melakukan inspeksi mendadak di perusahaan pelat merah itu, Rabu (23/3/2016) hingga Kamis hari ini.

Kapolres Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Purwanto menyatakan, pihaknya mengambil sampel urine dari 13-15 orang pegawai secara acak.

Hasilnya, dua orang terindikasi positif dan salah satunya merupakan pejabat penting di PDAM Kota Magelang.

"Kedua pegawai itu masing-masing berinisial B dan H. Salah satunya memiliki jabatan penting di PDAM Kota Magelang," kata Edi, Kamis (24/3/2016).

Sejauh ini, mereka masih diperiksa petugas guna memastikan jenis narkoba apa yang kemungkinan mereka konsumsi. Pemeriksaan ini juga mengungkap sejauh mana keterlibatan mereka terhadap barang haram tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara, mereka masih terindikasi sebagai pemakai (narkoba), belum mengarah kepada pengedar. Namun, masih akan kami dalami," kata Edi.

Berita Rekomendasi

Edi mengatakan, dalam 3-6 hari ke depan, pihaknya akan melakukan assesment terhadap mereka guna menentukan langkah hukum selanjutnya.

Jika mereka terbukti sebagai pemakai, maka akan direhabilitasi. Namun, jika sudah mengarah ke pengedar, maka akan diproses secara hukum.

"Mereka tidak ditahan, namun di-assesment. Hasil assesment ini nantinya juga akan menjadi bahan pertimbangan majelis hakim di pengadilan jika kasus ini berlanjut," kata dia.

Tes urine yang dilakukan di PDAM Kota Magelang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka operasi memberantas sindikat narkoba (bersinar) yang digelar serentak pada 21 Maret-21 April 2016.

Selain di tempat-tempat hiburan, operasi ini juga menyasar orang-orang yang bekerja di instansi pemerintahan, TNI, dan internal Polri sendiri.

"Secara berkala kami lakukan tes urine kepada seluruh anggota. Tadi malam kami juga mendadak tes urine kepada seluruh anggota dari satuan narkoba, hasilnya negatif semua. Ini untuk memastikan anggota saya bersih dari narkoba," kata Edi.

Secara terpisah, Direktur PDAM Kota Magelang Hary Wibowo membenarkan bahwa telah dilakukan tes urine terhadap para pegawainya oleh jajaran Polres Magelang Kota. Namun, ia mengaku belum mengetahui hasil dari tes tersebut.

"Kami belum tahu apakah ada pegawai yang terindikasi positif atau tidak. Hasilnya kami serahkan ke kepolisian," kata Hary ditemui di kantornya.

Hary menegaskan, jika memang ada pegawai di instansinya positif narkoba, maka sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak berwajib.

Ia mengaku sejauh ini sudah upaya untuk memastikan pegawai bersih dari narkoba, antara lain kewajiban menyertakan surat keterangan bebas narkoba bagi calon pegawai baru PDAM Kota Magelang.

Kompas.com/Ika Fitriana

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas