Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih Para Sosialita di Banjarmasin yang Tertipu Arisan Meymeyaurel Shop

Para nasabah iitu merupakan pelanggan Meymeyaurel Shop yang mayoritas adalah ibu-ibu muda dari kalangan sosialita Banua.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kisah Sedih Para Sosialita di Banjarmasin yang Tertipu Arisan Meymeyaurel Shop
Kontan
Ilustrasi arisan berantai 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Arisan jadi alternatif untuk tambah penghasilan.

Seiring berkembangan online shop yang digelar secara perorangan, arisan pun makin mudah dilakukan bahkan dengan seorang yang tak dikenal.

Bentuk arisan bisa berupa barang juga uang. Namun arisan yang dibesut Merinda Agustina Dewi yang juga pemilik online shop ‘Meymeyaurel shop’, kini ramai jadi bahan perbincangan dan tengah dicari para nasabahnya.

Pasalnya, Merinda yang dikenal dengan sebutan Memey itu menghilaang dna membawa malah membawa uang nasabahnya.

Para nasabah itu merupakan pelanggan Meymeyaurel Shop yang mayoritas adalah ibu-ibu muda dari kalangan sosialita Banua.

Penelusuran BPost sejak beberapa hari terakhir, korban ‘arisan Memey mencapai puluhan orang dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Beberapa korban di antaranya sudah melapor ke Polda Kalsel.

Berita Rekomendasi

Wadir Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan AKBP Didik Sudaryanto mengungkapkan setiap laporan yang ada akan diterima.

Laporan yang masukakan kita periksa apakah memenuhi unsur pidananya, jika terbukti akan kita lanjutkan ke proses penyidikan," ucap Didik dihubungi via HP, Jumat (25/3) sore.

Para korban sudah mencari Memey ke sjumlah temp di Banjarmain, namun wanita itu seolah hilang ditelan bumi.

Sejumlah kontak maupun akun jejaring sosial miliknya sudah dalam kondisi tidak aktif.

Bpost menemui sejumlah korban arisan sosialita Memey. Zia, salah satunya yang berdomisili di JL KS Tubun.

Zia tidak banyak menyetor uang ke Memey untuk ikut arisan. Dia cuma setor sebesar Rp 1.250.000.

"Sedikit sih duitnya, dia menawarkan melalui broadcast di BBM untuk ikut arisan.Nanti dari uang yang disetor saya dapat untung jadi Rp 2 jutaan. Korbannya banyak, bilangnya akan dapat tanggal 20 Maret, tapi orangnya malah kabur," beber Zia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas