Tukang Pijat Tewas Diduga Kebanyakan Tenggak Minuman Keras
Seorang tukang pijat tewas di lantai tempat hiburan malam di Batam. Diduga ia kebanyakan minum minuman keras.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pria ditemukan tewas diduga terlalu banyak mengonsumsi minuman keras di tempat hiburan malam di Jodoh, Kota Batam, Minggu (27/3/2016) pagi.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribun Batam, S Arikson Marbun (33) baru sehari di berada di Batam. Ia memiliki riwayat penyakit maag. Sebelum masuk ke tempat hiburan malam, Arison dan teman-temanya mabuk di sebuah tempat di Seraya.
"Sebelum dia tewas kami sempat minum di Pujasera Seraya. Dia langsung menghilang bersama teman yang baru ia kenal," ujar seorang teman almarhum saat ditemui di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam.
Semalam, Arison dan teman-temanya mabuk berat. Dalam kondisi mabuk tinggi Arison pergi ke tempat hiburan malam bersama teman barunya tanpa pamit dengan teman-temannya.
"Kami kebingungan, dia sudah tidak ada lagi. Kami coba kontak nomor handponenya tetapi tidak aktif," sebut pria gemulai ini.
Mereka mendapat kabar Arison tewas, setelah pihak Rumah sakit Budi Kemuliaan menghubungi teman-teman Arison. "Dia tumbang di tempat hiburan malam," beber teman Arison.
Herriys Malina mendapat kabar adiknya meninggal dari rumah sakit. Begitu ia mengecek ke rumah sakit, Arison memang sudah meninggal.
"Memang ada yang menelpon dari rumah sakit. Mereka bilang adik saya meninggal. Saya langsung cek ternyata benar," sebut Marlina.
Arison berniat hendak pergi pesta perpisahan bersama rekan-rekanya ini. Karena dia ingin berangkat ke Dubai untuk bekerja di sana sebagai tukang pijat.
Jenazah korban berada di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang Batam. Rencananya jenazah akan diberangkatkan ke kampung halamanya di Medan, Sumatra Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.