TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dalam rangka melindungi dan mengamankan serta mengangkat pertumbuhan perekonimian di kawasan pesisir pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak akan mengadakan 'Bulak Fest' yang akan diselenggarakan 3 hingga 10 April 2016.

Kegiatan yang melibatkan warga, pedagang, para nelayan, karang taruna, serta komunitas Bicara Surabaya ini akan diselenggarakan diberbagai tempat di kawasan Bulak, diantaranya Kampung Nelayan, Pesisir Bulak, Taman Bermain, dan Sentra Ikan Bulak (SIB).

Suprayitno, Camat Bulak, mengatakan tujuan dari kegiatan ini, merupakan persiapan dan pemberian bekal dan pelatihan warga masyarakat pesisir dan nelayan dalam rangka menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dan persiapan dalam rangka menjadi destinasi baru, dengan adanya jembatan baru Sukolilo Lor, agar menjadi masyrakat yang baik.

"Utamanya juga mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik, sebagai tuan dan nyonya dikampungnya sendiri. Dan siap menerima tamu negara, karena pada Juli 2016 esok, akan menerima utusan PBB dalam rangka UN Habitat 2016. Bulak menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi oeh PBB," sahutnya.

Beberapa program yang akan diselenggarakan diantaranya, Sunrise Photo Competition, Pengobatan Gratis dan Peragaan, Demo masak dengan bahan baku ikan asap, Festival Makan Ikan Bersama Wali Kota, Nelayan Fashion Show, Lomba Rumah Nelayan bersih, Lomba perahu Cantik, Senam Perwosi PKK Kecamatan Bulak, dan Panggung Hiburan /musik.

Suprayitno juga menjelaskan, untuk menghadapi Bulak Fest warga Bulak telah diberi binaan baik pelatihan maupun penyuluhan kelompok usaha "Srikandi", yang mengajarkan mengolah hasil olahan ikan, serta pelatihan cara masak bersih.

Menuju hari Bulak Fest, warga telah mengadakan kerja bakti dengan membersihkan area kampung dengan cara pembersihan, dan pengecatan untuk memperindah kampung.