Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Bali Diminta Membuat Kronologis Tertulis Kejadian di Markas Baladika

Polda Bali diminta membuat kronologis tertulis terkait sikap personel kepolisian di markas Baladika Bali pada 17 Desember 2015.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
zoom-in Polda Bali Diminta Membuat Kronologis Tertulis Kejadian di Markas Baladika
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Empat perwakilan Komnas HAM berdialog dengan warga dan anggota ormas Baladika di Bali, Selasa (23/2/2016). Mereka menanyakan soal tindakan kepolisian saat menyisir markas Baladika pada 17 Desember 2015. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Polda Bali diminta membuat kronologis tertulis terkait sikap personel kepolisian di markas Baladika Bali pada 17 Desember 2015.

Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Investigasi Komnas HAM, Siane Indriani, ‎mengatakan kronologis itu bakal mengklarifikasi ada upaya intimidasi personel Polri. Sehingga ada persoalan kemanusiaan yang harus diselesaikan dalam kasus ini.

"Baladika menuntut keadilan atas apa yang dilakukan Polda Bali terhadap anggota ormas Baladika," ujar Siane ‎saat ditemui Tribun Bali usai pertemuan di Polda Bali, Senin (28/3/2016).

Siane mengaku Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto baru mengklarifikasi soal kejadian itu namun belum memberikan kronologis tertulis.

"Makanya kami memi‎nta kronologis secara tertulis," imbuh dia.

Apabila dalam penegakan hukum yang dilakukan Polda Bali ada pelanggaran HAM yang mesti dipertanggungjawabkan, maka Komnas HAM akan mengawalnya.

Berita Rekomendasi

Kapolda Bali dalam pertemuan tadi turut menghadirkan sejumlah tokoh agama yang menyampaikan proses penanganan kejadian di Lapas Kerobokan.

"Tetapi belum mengungkap secara eksplitisit kejadian pada 17 Desember, karena ada 30-an lebih anggota Baladika Bali yang terkena penganiayaan. Dari markas hingga Polresta Denpasar," imbuh Siane.

Meski dalam peristiwa itu Kapolres Badung memberikan bantuan makanan, namun kenapa terjadi penganiayaan dan intimidasi. Bahkan, ada anggota Baladika yang luka dan dijahit tanpa bius.‎

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas