Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Darmendra

TRIBUNNEWWS.COM, DENPASAR - Suporter sepakbola dibuat jengkel bukan kepalang.

Setiap pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, selalu saja ada kasus pencurian helm.

Aksi para maling selama ini terbilang luput dari pantauan polisi maupun pecalang.

Namun, Minggu (27/3/2016) malam, si maling akhirnya tertangkap juga.

Mereka adalah Mavtuh Basuki Putra (21) dan Okik Darma Dewata (22).

Dua anak muda yang berdomisili di Denpasar Barat ini sejak tiga pertandingan terakhir mampu menggasak 29 helm.

Kendati harus berurusan dengan hukum, mereka dibilang selamat.

Pecalang setempat cepat menyerahkan kepada polisi sebelum pelaku dihajar suporter yang marah.

"Pecalang cepat menyerahkan kepada kami. Kalau sampai ketahuan suporter bisa dihajar mereka," kata Kanit Buser Polres Gianyar, Ipda Pol Gusti Ngurah Winangun kepada Tribun Bali, Senin (28/3/2016).

Sebelumnya, para suporter sepakbola sering mengeluhkan keamanan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Setelah pertandingan selesai, riuh gaduh keluhan helm yang hilang bermunculan di parkiran.

Bahkan sebelumnya juga pernah terjadi kasus pencurian dek sepeda motor.

Hal ini dinilai sudah meresahkan. Pihak keamanan pun dipertanyakan.

Dua orang yang tertangkap kemarin disinyalir bukan satu-satunya komplotan yang memanfaatkan kesempatan menggasak helm suporter saat pertandingan berlangsung.

Masih ada dugaan kelompok lain yang sering beraksi.