TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Diduga melakukan tindakan onar dan merusak kendaraan dan rumah di sekitar Jalan Wates, Rabu (30/3/2016) dini hari, puluhan suporter klub sepakbola diamankan Polsek Sedayu.

Panit Binmas Polsek Sedayu, Iptu Agus Supraja, menjelaskan kerusakan dialami rumah dan mobil pick up milik Suginarto, warga Kalakan, Argorejo, Sedayu yang ditaruh di depan rumah.

"Kaca mobil samping kanan depan pecah dan spion kanan hancur, pintu rumah dalam keadaan sobek, kaca depan warung miliknya hancur, kemungkinan diduga akibat dilempar batu," ujarnya.

Di sekitar TKP saat itu menurutnya memang ada kejadian konflik antara anggota grup suporter bola pendukung klub asal Sleman yang saling serang dengan suporter pendukung klub asal Kota Yogyakarta.

Atas kejadian tersebut, puluhan suporter menurutnya telah diamanakn di Mapolsek untuk mendapatkan pembinaan.

"Tadi para orangtua (anggota suporter) dipanggil untuk diberi pengarahan oleh Kapolsek," terangnya.

Kapolsek Sedayu, Kompol Moh Nawawi menjelaskan pada bentrokan tersebut juga dialami sebuah truk puso yang melintas di Jl Wates KM 13, Dusun Kalakan, Argorejo, Sedayu.

"Untuk truk fuso kaca depan pecah namun dari pihak pengurus truk memohon truk dibawa pulang untuk diperbaiki dan tidak menuntut secra hukum," jelasnya.

Kejadian tersebut menurutnya diawali saat kelompok suporter asal Sleman selesai menghadiri acara di Lendah, Kulonprogo sampai di lokasi tersebut sekitar pukul 01.30 terjadi lempar-lemparan batu dengan kelompok suporter pendukung tim asal Kota Yogyakarta.

"Yang jadi sasaran adalah kendaraan yang lewat Jalan Yogya-Wates," ungkapnya.

Dari kejadian tersebut menurutnya 24 suporter diamankan Polsek Sedayu, disamping itu 15 kendaraan diamankan, serta senjata clurit, pentungan, stik besi dan batu. (*)