Kawanan Maling Bobol Rumah Kepala Bappeda Sumut
Rumah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Jalan Eka Rasmi, Gang Eka Nusa, Medan Johor, dibobol maling.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pencurian modus bongkar rumah kembali marak di wilayah hukum Polsekta Delitua, Deliserdang. Kali ini mereka menyasar rumah Arsyad Lubis.
Rumah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Jalan Eka Rasmi, Gang Eka Nusa, Medan Johor, kebobolan dan barang berharga raib digondol pencuri.
Barang yang hilang meliputi satu unit mobil Honda Jazz dan sejumlah benda berharga lainnya. Menurut warga, pencurian diduga terjadi pukul 03.00 WIB.
"Saya kebetulan tadi malam baru pulang dari warnet. Pas sampai di dekat rumah, saya lihat ada orang sekitar pukul 03.00 WIB di depan rumah pak Arsyad," ujar Edwin, tetangga korban, Kamis (31/3/2016) siang.
Semula Edwin mengira orang-orang tersebut adalah keluarga Arysad. Edwin lalu memutuskan masuk ke dalam rumahnya dan makan.
"Pas saya makan itu, saya mendengar mereka memukul-mukul pagar. Setelah itu saya mendengar ada sepeda motor mengebut," ungkap Edwin.
Setelah itu Edwin kembali keluar rumah. Ia baru tahu orang-orang yang berada di depan rumah Arsyad adalah pencuri. Ia menaksir ada dua orang pencuri di rumah Arsyad.
"Yang saya lihat, satu orang menunggu di dekat tembok. Satu lagi memukul-mukul pagar. Mungkin yang mukul pagar itu lagi menjebol gembok," imbuh Edwin.
Ia baru mengetahui rumah Arsyad dibobol maling sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu, ia melihat pagar rumah korban sudah terbuka.
"Yang jelas, saya lihat ada dua orang. Setelah itu, barulah saya dapat kabar kalau mobil Pak Arsyad dibawa kabur pelaku," katanya.
Petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Delitua turun ke lokasi. Dua petugas lalu memanggil penjaga rumah. Seorang petugas bermarga Samosir lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil foto. Dari keterangan penjaga rumah, pelaku sempat mencongkel pintu garasi.
"Pintu sudah terbuka setengah. Inilah yang dicongkel mereka," kata penjaga rumah berkaus hitam sambil menunjukkan pintu yang rusak kepada petugas.
Sayangnya, di rumah mewah tersebut tidak ada kamera penagwas sehingga menyulitkan petugas. Apalagi, di sekitar perumahan tampak sunyi dan lengang.
Pascakejadian ini, sejumlah warga tampak berkumpul di satu warung yang tak jauh dari rumah Arsyad. Beberapa warga juga mengaku tidak percaya rumah Arsyad dibobol maling.