Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan 389 Pohon Ganja di Perbatasan Papua Nugini

Hanya dalam waktu lima hari aparat kepolisian menemukan 389 pohon ganja yang tersebar di dua kabupaten yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Temukan 389 Pohon Ganja di Perbatasan Papua Nugini
Istimewa
Pohon ganja yang ditemukan Polres Mura, Selasa (17/11/2015). Ladang ganja seluas 5 hektar itu berada di Ulu Lake Desa Sukaraja Kecamatan Karangjaya Kabupaten Muratara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hanya dalam waktu lima hari aparat kepolisian menemukan 389 pohon ganja yang tersebar di dua kabupaten yang berbatasan dengan Papua Nugini yakni Pegunungan Bintang dan Keerom.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Polda Papua, awalnya aparat Polsek Kiwirok berhasil menemukan sebanyak 134 pohon ganja di Kampung Okhemek, Distrik Oklip, Pegunungan Bintang, Jumat (25/3/2016) sekitar pukul 23.00 WIT.

Seluruh hasil temuan telah diserahkan langsung ke Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally.

Rata-rata tinggi pohon sekitar 20 hingga 80 sentimeter. Belum ada penetapan pelaku dalam temuan di Okhemek.

Sementara itu temuan kedua oleh pihak kepolisian di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, sebanyak 255 pohon ganja di tiga lokasi yang berbeda Selasa (28/3/2016) lalu.

"Sebanyak 65 pohon setinggi dua meter dan 190 pohon setinggi 30 sentimeter," ujar Kapolres Keerom AKBP Marison Tober Sirait.

Marison menyatakan, sangat prihatin dan sedih dengan sikap warga setempat yang menanam ganja di lahannya.

Berita Rekomendasi

"Saya berharap warga tidak menjadikan ganja sebagai kebutuhan ekonomi karena dapat merusak kesehatan terutama generasi muda. Saat ini seluruh barang bukti telah dibawa ke Mapolres Keerom," ujar Marison.

Kepala BNN Provinsi Papua, Kombes Pol Jackson Lapalonga menuturkan, kemungkinan besar warga mendapatkan bibit tanaman ganja dari PNG.

"Keerom dan Pegunungan Bintang berbatasan langsung dengan PNG. Faktor inilah yang memudahkan warga mendapat pasokan bibit ganja dari negara itu," kata Jackson. (Kompas.com/Fabio Maria Lopes Costa)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas