TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat semarak lini masa Twitter, Kamis (31/3/2016) pagi.

Bukan hanya popularitas kang Emil, julukan Ridwan Kamil yang bikin riuh.

Tetapi juga karena Ridwan Kamil mengungkit pertandingan semifinal Arema vs Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Malang.

"selamat bertanding Arema vs Sriwijaya di Malang. ijin saya mampir di Malang hari ini di acara Jejaring Kota2 Kreatif Indonesia Bekraf," tulis Ridwan Kamil di Twitter.

Sejak kicauan itu diunggah pukul 8.05 WIB hingga Kamis (31/3/2016) pukul 12.00 WIB sudah menuai reaksi 300 retweet dan 200 like.

Puluhan netizen juga ikut menyahuti ucapan Ridwan Kamil.

"@ridwankamil welcome to Bhumi Arema, salam satu jiwa Indonesia!," tulis @termozz.

"@termozz @ridwankamil salam satu jiwa mas e .. Arema Persib persebaya Persija kita Indonesia buat apa pada ribut iya ga bro ??," tulis ‏@PurwanErwan.

"@ridwankamil selamat datang pak, santai aj di Malang aman kog pak, selagi gk ad yg usil, keamanan terjamin. Anda sopan kami segan," tulis @PrastyoNgalam.

Menunggu di Final

Sementara itu, Persib Bandung telah melaju ke final Piala Bhayangkara setelah mengalahkan Bali United.

Ridwan Kamil menjadi saksi utama laga yang berlangsung 90 menit itu.

Kemenangan itu juga menjawab harapan pria yang disapa Emil tersebut. Emil yakin Persib bakal memenangkan laga usai babak pertama. Alhasil tim Maung Bandung memulangkan Bali United dengan skor 1-0.

Persib masih menunggu hasil laga antara Arema Cronus melawan Sriwijaya besok. Pemenangnya akan bertemu Persib di partai final yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

"Kalau bisa menang Persib bisa mengoleksi tiga piala dalam dua tahun," ujar Emil kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/3/2016) malam.

Dari tiga piala itu, Emil sempat menggunduli rambutnya. Ya, Emil sempat nazar jika Persib menjuarai Liga Super Indonesia musim 2014.

Apakah orang nomor satu di Kota Bandung ini akan bernazar lagi jika Persib juara Piala Bhayangkara?

"Turnamen itu setengah liga, makanya tidak ada nazar kecuali liga. Tapi saya pikir ada nazar atau tidak," ujar Emil.

Mengenai partai final, Emil berharap laga bisa berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Selain kapasitasnya yang mampu menampung ratusan ribu penonton, stadion tersebut merupakan simbol nasional.

Ia pun yakin laga berlangsung aman. Sebab Persib pun pernah berlaga di Stadion GBK pada final Piala Presiden 2015.

Adanya kekhawatiran soal keamanan dan ketertiban tak terbukti. Apalagi Piala Bhayangkara merupakan hajat besar Polri.

Lantas apakah Emil akan hadir menyaksikan laga itu?

"Saya ada dinas ke Selandia Baru karena dapat penghargaan dari menterinya. Tapi mudah-mudahan ada waktu. Dulu waktu final Piala Presiden saya batal ke Inggris," ujar Emil.