Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Parkir Nakal Diduga Tak Setorkan Retribusi Parkir Kota Batam

Juru parkir nakal telah menggembosi target pemasukan retribusi parkir yang ditelah ditargetkan Unite Pelayanan Teknis Dishub Kota Batam.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
zoom-in Juru Parkir Nakal Diduga Tak Setorkan Retribusi Parkir Kota Batam
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI: Parkiran motor bagi karyawan dan pengunjung berderet rapi di parkiran motor Mall Plaza Indonesia, Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014). Jelang pemberlakuan larangan sepeda motor melintasi Jalan Thamrin, pengelola lapangan parkir yang tidak mempunyai akses jalan samping, terancam tutup atau tidak bisa digunakan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Juru parkir nakal diduga telah menggembosi target pemasukan retribusi parkir yang ditelah ditargetkan Unit Pelayanan Teknis Dishub Kota Batam.

Selama ini masyarakat Kota Batam banyak mengeluh karena dimintai uang parkir seenaknya oleh juru parkir tanpa mereka memberikan karcis parkir.

Kepala UPT Pelayanan Parkir Dishub Kota Batam, Agus Sulaiman, mengklaim sudah bekerjasama dengan kepolisian dan Satpol PP untuk mengawasi juru parkir nakal.

"Kita sudah melakukan pengawasan terhadap para juru parkir ini. Kalau memang dia enggak memberikan karcisnya, tak usah bayar parkirnya," ujar Agus, Jumat (1/4/2016).

Gerakan Mahasiswa Kepulauan Riau (Gema-Kepri) beberapa waktu lalu juga mengeluhkan pelayanan juru parkir. Mereka menuduh selama ini retribusi parkir tidak pernah disetorkan ke kas daerah.

Agus membantah tuduhan tersebut dan ia memastikan juru parkir menyetorkan retribusi ke Dishub Batam sekitar Rp 350 Juta per bulan.

BERITA TERKAIT

"Itu tidak benar, buktinya target kita selama ini tercapai setiap tahunnya. Pada tahun 2013 sampai Rp 3,85 milyar," beber dia.

Tuduhan mahasiswa itu bisa saja benar, karena retribusi parkir setelah 2013 tak mencapai target. Contoh saja, target retribusi tahun 2015 sebesar Rp miliar meleset.

"Kalau ada kenaikan itu seharusnya bertahap. Kalau langsung tinggi tentunya kita tidak sanggup," Agus berdalih soal retribusi parkir yang tak memenuhi target.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas