Aksi Damai Hizbut Tahrir: Penerapan Syariat Islam Bukan Ancaman
Hizbut Tahrir sebagai parpol berideologikan Islam mengajak umat Islam mengenal agama Islam jauh lebih mendalam.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Massa Hizbut Tahrir Sulawesi Selatan menggelar aksi damai di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/3/2016).
Humas Hizbut Tahrir Sulawesi Selatan, Dirwan Abdul Jalil, mengatakan aksi ini sebagai sebuah kampanye Islam rahmatan lil alamin (Islam sebagai rahmat untuk semesta), dalam upaya penerapan syariat Islam di Indonesia.
"Hizbut Tahrir sebagai parpol berideologikan Islam mengajak umat Islam mengenal agama Islam jauh lebih mendalam," kata Dirwan kepada Tribun Timur.
Menurut Dirwan, selama ini banyak orang yang telah salah menafsirkan penerapan syariat Islam. Ia menjelaskan syariat Islam tak melulu bagi kebaikan umat Islam saja tapi seluruh manusia.
"Ini yang coba kami sosialisasikan dan luruskan pemaknaan Islam yang selama ini disampaikan di masyarakat yang sudah jauh bergeser dari makna sebenarnya," jelas dia.
Ia menambahkan, tema yang diusung hari ini adalah bagaimana Islam mengajarkan seseorang untuk menjaga harta, kehormatan, keamanan, dan stabilitas negara.
Dirwan melanjutkan, penerapan syariat Islam di Indonesia bukanlah sebuah ancaman yang menakutkan bagi umat Muslim maupun non-Muslim.
"Sesungguhnya ini adalah sebuah kehidupan yang di dalamnya dinaungi dengan aturan syariat. Penerapan syariat Islam bukanklah ancaman yang menakutkan," beber dia.