Kapal Pengangkut 7 Ton BBM Terbakar di Jepara, Nakhoda Kapal Kritis
Mengetahui peristiwa itu, kata di, anak buah kapal langsung lompat dari perahu, menyelamatkan diri.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Dua kapal di Dermaga Kartini, Jepara, ludes terbakar Sabtu (2/4/2016).
Dua kapal tersebut yakni Kapal Mangrove Jaya 01 dan kapal yang diduga barang bukti sitaan Polair Polres Jepara.
Peristiwa kebakaran ini diduga dari hubungan arus pendek starter kapal Mangrove Jaya 01.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jepara, Sutana, menyatakan peristiwa kebakaran kapal ini bermula saat kapal Mangrove Jaya 01 mencoba menyalakan mesin.
"Nahkoda kapal berusaha terus mencoba menyalakan mesin. Padahal, pembakaran mesin tidak sempurna," kata Sutana.
Menurutnya, saat mencoba dinyalakan, suara mesin mengadat. Tapi kapal terus dipaksa. Diduga tabung BBM terkena percikan api.
Mengetahui peristiwa itu, kata di, anak buah kapal langsung lompat dari perahu, menyelamatkan diri.
Belasan kapal yang sedang bersandar di Dermaga Kartini, langsung dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Besarnya api langsung menyambar kapal lainnya yang bersandar. Sementara, belasan kapal lainnya langsung dialihkan ketempat yang lebih aman, khawatir api akan merambat," imbuh Sutana.
Sementara itu, Kasatpolair Polres Jepara, AKP Sama'i mengatakan satu kapal yang terbakar tersebut bukan merupakan kapal sitaan Satpolair.
"Itu bukan milik kami. Melainkan kapal nelayan milik orang Juwana," jelasnya.
Berdasarkan data, kapal Mangrove Jaya 01 bermuatan tujuh ton bahan bakar minyak yang akan dibawa ke Karimunjawa. Yakni satu ton solar dan enam ton premium.
Selain itu, juga mengangkut gas LPG tiga kilogram sebanyak 90 tabung dan LPG 12 Kg sebanyak 20 tabung.