TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Antisipasi listrik padam saat berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK/SMA/MA, PLN Tarakan telah menyiapkan 10 genset.

Sekretaris PLN Tarakan Muyoto mengungkapkan, 10 genset yang disiapkan disewa dari luar dengan kapasitas genset berbeda‑beda disesuaikan kebutuhan listrik di sekolah.

"Kami yang bayar sewa genset itu bukan sekolah," katanya, Sabtu (2/4/2016) usai melakukan pertemuan dengan Disdik Tarakan terkait persiapan UNBK di Lantai II SMKN 1 Tarakan.

Muyoto mengatakan, pihaknya menyewa genset bagi sekolah yang menyelenggarakan UNBK, sebagai komitmen PLN Tarakan mendukung pelaksanaan UNBK.

"Mudah‑mudahan dengan kita menyediakan genset pelaksanaan UNBK berjalan sukses dan lancar serta tidak ada gangguan," katanya.

Bagaimana dengan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN Tarakan di sejumlah lokasi di Tarakan?

"Kalau itu kami sudah berkomitmen untuk sekolah‑sekolah yang menyelenggarakan UNBK, gardu jalur jaringannya tidak kita padamkan. Nanti ada petugas kita yang berjaga di gardu tersebut. Dilihat dari jadwal pemadaman bergilir 4 April hanya SMAN 1 Tarakan yang padam. Sudah kami antisipasi dengan menyediakan genset, ungkapnya.

PLN wilayah Kalimantan Timur dan Utara sebelumnya juga telah memastikan selama digelarnya UNBK tidak ada jadwal pemadaman listrik.

Hal itu diungkapkan Humas PLN Kaltimra Prima Devi, belum lama ini.

Menurutnya untuk mendukung pelaksanaan UNBK ada beberapa kebijakan yang dibuat seperti menunda seluruh proses pemeliharaan atau perbaikan yang telah dijadwal sebelumnya yang nantinya berpotensi akan mematikan daya listrik.

Mengenai beberapa daerah yang saat ini mengalami defisit daya listrik, PLN sudah melakukan antisipasi salah satunya menambah jumlah mesin untuk membantu.

Devi berharap masyarakat ikut mendukung proses UNBK bisa berjalan dengan baik dan dukungan listrik bisa maksimal dimanfaatkan.(Tribun Kaltim)