Kakek Ini Ingin Jual Berlian Simpanan untuk Bayar Utang Negara, Bangun Pesantren, dan Sekolahan
Seorang kakek bernama Qarsing di Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, akan melelang sebongkah berlian dengan harga Rp 6,966 T
Editor: Sugiyarto
Di mata warga Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Qarsing dikenal sebagai salah satu tokoh terpandang.
Saat ini, Qarsing tengah membangun rumah adat dan masjid desa yang dibiayai dari uang pribadinya.
Kepala Desa Bulu Cendrana Andi Oddang yakin bahwa warganya dapat menjamin keamanan desa maupun Qarsing.
"Lagian berlian milik Puang Qarsing dijaga ketat oleh pihak keluarga, bahkan warga desa di rumah cucunya," kata Oddang melalui telepon, Selasa (5/4/2016).
Secara terpisah, Camat Pitu Riawa Mustari Kadir mengaku belum mengetahui adanya berlian seberat 222 gram yang dijual oleh Qarsing.
Ia pun masih mempertanyakan asal-usul berlian tersebut.
Qarsing mengatakan, saat ini, ia hendak mengurus sertifikat atas berlian tersebut.
Ia mengaku telah memiliki berlian itu sejak zaman penjajahan Belanda.
Selama ini, Qarsing tidak pernah memperlihatkan berlian itu ke orang lain.
Ia baru memunculkannya pada 2014 karena tergerak untuk menyumbangkan hasil penjualan berlian itu untuk membantu membayar utang negara.(*)