Akademi Paris Saint-Germain Latih 100 Anak Palembang
Paris Saint-Germain memberikan kejutan, menggodok 100 anak-anak Palembang dalam training camp bertajuk Freedom Tobe be a Soccer.
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Paris Saint-Germain memberikan kejutan, menggodok 100 anak-anak Palembang dalam training camp bertajuk Freedom Tobe be a Soccer di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Pemuncak klasemen Ligue 1 bersama Im3 Ooredoo ingin mengulang kesuksesan mereka setelah menggelar acara serupa di Jakarta pada 3 April 2016.
Head of Sales Southern Sumatera, Hendi Gunawan, mengatakan Im3 Ooredoo kali ini menghadirkan pelatih PSG asal Perancis guna memberikan pelatihan keterampilan dasar sepak bola kepada anak-anak menggunakan metode berkualitas.
"Kami sangat senang training camp yang dilakukan oleh Paris Saint-Germain Football Academy diadakan di Palembang. Kami ingin mendorong anak-anak muda untuk terlibat dan terinspirasi dengan klub besar sepak bola dunia," ujar Hendi, Rabu (6/4/2016).
Ia menambahkan, peserta training camp dapat mengembangkan bakat dan ketrampilan bermain bola sebagai olahraga yang sangat populer di Indonesia.
"Oleh karena itu kami percaya bahwa kegiatan ini akan disambut dan diterima dengan baik oleh masyarakat," sambung Hendi.
Setelah mengikuti coaching clinic selama kurang lebih dua jam, 100 anak-anak tersebut mendapatkan sertifikat dari akademi PSG.
Di sesi ini, anak-anak mendapat latihan dasar seperti mengumpan, menggiring, dan menendang bola ke gawang. Selain dipimpin pelatih akademi PSG, sejumlah pelatih lokal turut terlibat.
Ini bukan kali pertama akademi PSG mengadakan coaching clinic untuk anak-anak. Sebelumnya, mereka sudah menggelar hal serupa di Qatar, Kuwait, Oman, Tunisia, Aljazair, dan Maladewa.